Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan penerapan penutupan kode broker disambut baik oleh para anggota bursa (AB). Kepala Divisi Inkubasi Bisnis BEI Irmawati Amran menyebutkan, 90 persen anggota bursa atau broker siap untuk pemberlakuan penutupan kode broker pada 6 Desember 2021.
“90 persen (anggota bursa-red) menyatakan siap untuk diberlakukan 6 Desember. Tapi kita lihat lagi nanti di 27 November. Kami harap sudah tidak ada lagi masalah, semuanya smooth. Sehingga kita bisa lakukan di 6 Desember,” ujar Irma dalam Edukasi Wartawan Pasar Modal terkait Sosialisasi Proyek Pre-Closing dan Penutupan Kode Broker, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Irma menuturkan, penutupan kode broker ini dimaksudkan untuk mengurangi herding behavior dan front running, selain juga sebagai upaya perlindungan investor. Ada sekelompok investor melakukan transaksi di pasar modal yang mengekor pada anggota bursa.
“Ini akan coba kami kurangi dengan melakukan penutupan kode broker selama sesi perdagangan berlangsung,” beber Irma.
Adapun kebijakan ini merujuk pada sejumlah bursa lain di dunia yang juga tidak menampilkan kode broker selama jam perdagangan. Menyusul kebijakan tersebut, BEIjuga akan menerapkan penutupan identitas investor atau domisili, enam bulan setelah penutupan kode broker.
Harapannya kebijakan penutupan domisili dapat melindungi investor dari tekanan jual atau beli investor asing. Sekaligus meningkatkan kewajaran harga dan meningkatkan keinginan untuk melakukan analisis atau riset.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kode Broker Bakal Ditampilkan Setelah Transaksi Perdagangan
Saat ini, terdapat kode broker selama running trade real time dan setelah transaction match. Nantinya, running trade tidak lagi disertai kode broker, juga tidak ada kode broker setelah transaction matched.
Namun, untuk menjaga keterbukaan informasi kepada pelaku pasar, kode broker akan ditampilkan setelah perdagangan selesai atau post trade.
"Jadi nanti ada namanya data transaksi bursa, itu isinya file yang isinya seluruh transaksi grade by grade itu akan kami siapkan dan akan kami kirim kepada subscriber. Perusahaan sekuritas juga akan mendapatkan data itu dan mereka akan membuat data-data olahan,” ujar Irma.
Selain itu, BEI juga akan menyediakan laman berisikan summary broker, summary investor, data statistik dan informasi transaksi harian.
Advertisement