Liputan6.com, Jakarta - Kebangkitan ekonomi khususnya di bidang pariwisata sudah mulai terlihat. Tidak hanya lokasi wisata yang sudah mulai ramai, hal itu juga terpantau dari tingkat okupansi hotel yang sudah mulai padat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kalau tingkat okupansi sudah mulai ada peningkatan. Pada saat PPKM level 4, Ia mengungkapkan jika tingkat okupansi hotel di bawah 20 persen. Hal itu sama halnya dengan kondisi merugi dari 40 hingga 50 persen.
"Namun dengan menurunnya level menjadi level satu maka tingkat okupansi hotel bisa naik menjadi 80-90 persen. tentunya hal ini membanggakan, karena artinya kebangkitan ekonomi bisa jauh lebih cepat,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/11/2021).
Salah satunya adalah di Kota Sorong Papua. Sandi menegaskan, kalau dua minggu lalu dia baru saja berkunjung ke Sorong untuk memastikan destinasi wisata di sana. Saat ini dia mendapatkan kabar baik bahwa tingkat okupansi di kota tersebut sudah penuh bahkan sudah normal.
Baca Juga
Advertisement
“Alhamdulillah, kabar baik. Ini bukan hanya untuk pelaku pariwisata di Kota Sorong saja, tetapi juga untuk seluruh Indonesia. Kita semakin yakin bahwa pariwisata akan terus meningkat dan lapangan kerja semakin terbuka luas,” tegasnya.
Sandiaga mengakui, kunjungannya ke Kota Sorong bisa menjadi salah satu penyebab tingginya kunjungan ke Kota Sorong. Dalam hal ini dia berharap pihak Pemerintahan Daerah Kota Sorong bisa terus mempertahankannya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Penyemangat Masyarakat
Dia menuturkan, berita baik ini tentunya menjadi angin segar dan penyemangat untuk semua di tengah pandemi dan tantangan ekonomi. Sandi sempat berbincang dengan pelaku usaha di kota sorong. Saat itu mereka akan sangat bersyukur sekali bila mendapat tamu.
"Pas awal, kata mereka tamu mulai turun dari 70% sampai tidak ada sama sekali. Bahkan ada hotel yang terpaksa merumahkan karyawan mereka,” ujarnya.
Namun, saat ini dengan adanya peningkatan okupansi, pihak hotel di sana mulai memanggil karyawannya satu per satu di awal bulan November untuk mengisi kembali posisi mereka. Bahkan laporan yang diterimanya, bila diawal pandemi tamu yang menginap di hotelnya kebanyakan adalah orang lokal kini sudah mulai membaik bahkan ada tamu dari luar kota sorong atau Papua.
“Kita harapkan situasi ini akan segera normal kembali, sehingga keterbukaan lapangan kerja juga kembali normal begitu juga dengan kebangkitan ekonomi,” tukasnya.
Advertisement