Liputan6.com, Jakarta Atlet disabilitas asal Sumatera Barat, Mardianis, membagikan pengalamannya ketika bertanding di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021.
Menurut wanita kelahiran 5 November 1975, selama di Peparnas Papua ia dan atlet lainnya sangat senang. Atlet disabilitas daksa ini dapat bertemu masyarakat yang baik dan panitia pelaksana yang mengayomi para atlet.
Baca Juga
Advertisement
“Yang paling berkesan, panitia melayani atletnya sangat baik dan jemput antar dari hotel ke lokasi,” ujarnya kepada kanal Disabilitas Lipuatan6.com melalui pesan teks, Rabu (24/11/2021).
Peparnas Papua 2021 menjadi pertandingan perdananya. Walau tidak berhasil mendapatkan medali, ke depannya ia tetap semangat mengikuti ajang-ajang olahraga lainnya.
“Untuk peparnas tahun ini belum berhasil untuk menyumbang medali,” katanya.
Fasilitas Sudah Akses
Ketika ditanya terkait aksesibilitas di fasilitas hotel dan venue, atlet cabang olahraga atletik ini mengatakan bahwa semuanya sudah baik.
Hanya saja, jarak penginapan ke lokasi bertanding dinilai terlalu jauh.
“Sebagai atlet, jarak dari penginapan ke lokasi bertanding sangat jauh.”
Pada penyelenggaraan Peparnas 2021, para atlet dari daerah yang sama dipisahkan satu sama lain. Maka dari itu, ia berharap agar ke depannya atlet-atlet dari daerah dapat disatukan.
“Untuk ke depan atlet-atlet daerah disatukan dan tidak terpisah seperti kemarin, kekompakan daerah sangat dibutuhkan.”
Advertisement
Harapan di Pertandingan Berikutnya
Mardianis juga berharap, ka depannya ia dapat berlatih dengan tekun dan mengikuti pertandingan yang akan datang dengan membawa prestasi yang baik.
Gelaran Peparnas 2021 ditutup secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 13 November 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua.
Secara umum, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan bahwa gelaran Peparnas kali ini berjalan dengan sukses.
Penyelenggaraan Pesta Olahraga Nasional (PON) dan Peparnas tahun ini telah meraih lima kesuksesan antara lain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses perekonomian, sukses pengendalian COVID-19, dan sukses administrasi.
“Memang di tengah-tengah kekhawatiran, pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI Papua, bisa dibuktikan dengan kesuksesan-kesuksesan yang dicanangkan oleh panitia,” ujarnya mengutip keterangan pers Jumat (12/11/2021).
Lebih lanjut Zainudin menjelaskan, sukses penyelenggaraan PON dan Peparnas sudah terbukti. Ini terlihat dari berjalannya pertandingan dengan baik tanpa terjadi insiden berarti di seluruh venue pertandingan.
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Advertisement