3 Varian Jamu Jeng Dedew, Minuman Tradisional yang Nikmat dan Berkhasiat!

Minuman tradisional Jamu Jeng Dedew sering dijadikan salah satu cara untuk memulihkan dan menjaga kesehatan.

oleh Maretha Andriana diperbarui 26 Nov 2021, 13:10 WIB
Ilustrasi jamu.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai minuman tradisional khas Indonesia, jamu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Untuk menjaga kesehatan, memulihkan diri hingga mencegah penyakit. Minuman ini sudah ada sejak jaman dulu dan warisan nenek moyang yang berharga.

Sayangnya, masih ada orang yang menolak minum jamu karena rasanya yang identik dengan pahit dan getir. Mengetahui hal tersebut, mendorong Dewi untuk merintis Jamu yang bisa disukai semua kalangan, termasuk anak muda. Mengusung merek jamu Jeng Dedew, Dewi menghadirkan beragam varian jamu dan wedang ke Palembang. Ini beberapa andalannya!

Beras Kencur

Jamu Jeng Dedew.

Diolah dari beras, air, dan 100% sari empon murni jahe dan kencur, Jeng Dedew menghadirkan jamu beras kencur kemasan 500ml. Jadi produk perdana sekaligus salah satu varian best seller, ada beragam manfaat yang bisa didapat seperti, menghilangkan pegal-pegal, menambah nafsu makan pada anak-anak hingga membantu mengatasi masalah pencernaan. Dibuat tanpa pengawet, juga bebas pemanis buatan karena hanya menggunakan gula aren yang bikin rasanya makin nikmat.

Si Jahe

Jamu Jeng Dedew.

Di musim hujan ini, paling pas kalau menikmati minuman hangat, atau akrab disebut wedang. Jeng Dedew pun menghadirkan varian unik Si Jahe, yang terbuat dari jahe merah, kayu manis, sereh, dan gula aren. 

Jadi salah satu menu andalan, produk unik yang berbentuk bubuk ini cukup diseduh dengan air mendidih. Aduk lalu saring dan bisa dinikmati selagi hangat. Ada juga kemasan botol 500ml yang bisa disajikan dengan dihangatkan terlebih dahulu atau kocok sebelum dikonsumsi.

Si Kunyit

Jamu Jeng Dedew.

Dikenal kaya manfaat kesehatan, Dewi mengusung khasiat Kunyit dalam beragam kemasan. Selain botolan yang siap minum, Jeng Dedew mengemasnya dalam bentuk jamu celup yang cukup diseduh sebelum disajikan. Praktis, konsumsi kunyit secara rutin dapat membantu melancarkan haid, mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh, mengatur gula darah, bahkan meningkatkan kekebalan tubuh.

Menyadari khasiat jamu yang baik bagi kesehatan, Dewi ingin memberikan olahan jamu yang bukan hanya menarik secara estetik tapi juga bikin banyak orang menyukai dan mau meminumnya setiap hari.

“Rencana saya, bukan hanya kopi yang mewabah di segala area, tapi akan ada café jamu,” harapnya.

Namun, perjalanan merintis usaha kuliner rumahan sejak Juni 2019 ini memang tak mudah. Selain kendala bahan yang seringkali hanya tersedia di Pulau Jawa, Dewi mengaku tertantang untuk memasarkan produknya secara online, terutama lewat media sosial.

Untungnya, kini hadir ManisdanSedap.com yang merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang juga menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com. Bukan hanya memudahkan penggemar kuliner untuk menemukan dan memesan menu PO dari berbagai daerah, tapi juga menampilkan jualan pemilik UMKM. 

Dilengkapi dengan fitur yang menghubungkan ke nomor WhatsApp seller, pembeli bisa langsung berinteraksi dan bertransaksi, terpisah dari platform. Tunggu apalagi, gabung ke ManisdanSedap.com yang bantu lariskan produk kuliner andalanmu!

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya