Liputan6.com, Pati - Memasuki hari ke-11 Operasi Zebra Candi 2021 yang dilaksanakan tanggal 15–28 November 2021, Polres Pati terus melakukan upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui cara-cara humanis. Salah satunya dengan memberikan edukasi kepada para siswa Pembelajaraan Tatap Muka (PTM) yang sudah mulai dilakukan secara bertahap di wilayah yang terkenal dengan ikan bandeng dan kuda lumping tersebut.
Polres Pati tak segan mendatangi sekolah-sekolah yang telah melangsungkan PTM untuk memberikan edukasi terkait tertib berlalu lintas hingga penerapan protokol kesehatan (Prokes) agar wilayah Pati terhindar dari meningkatnya penyebaran Covid-19.
Kasat Lantas Polres Pati AKP Adis Dani Darta menyebut, pandemi Covid-19 tidak mengurangi upaya pihaknya melakukan giat Operasi Zebra Candi. "Tetap mengimbau para pengguna jalan untuk selalu menjaga keamanan diri dengan memakai helm," katanya kepada Liputan6.com, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Dirinya mengaku, tak hanya memberikan edukasi terkait berlalu lintas, tetapi upaya menyosialisasikan pentingnya mengubah kebiasaan baru pada masa pandemi ini. Di mana sangat diperlukan masyarakat agar terhindar dari virus yang memorakporandakan perekonomian nasional tersebut.
Simak video pilihan berikut ini:
Lakukan Cara Humanisme
"Dengan mendatangi sekolah dan memberikan sosialisasi kepada siswa-siswa yang melakukan PTM. Di jalan raya juga kami masih tidak bosan memberikan imbauan dan memberikan masker gratsis kepada pengguna jalan yang melanggar prokes," tutur dia.
Dirinya menyebut, pada tahun lalu difokuskan kepada penegakan hukum atau pelanggaran lalu lintas. Sementara pada 2021 ada operasi zebra pihaknya fokus pada kegiatan simpatik, kegiatan humas, kegiatan edukatif, dan kegiatan-kegiatan sosial.
"Karena, sasaran kita bukan hanya kamtib satlantas saja tetapi juga kegiatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya.
Sementara itu, tak hanya mendatangi sekolah-sekolah, Polres Pati mendatangi warga yang kondisi perekonomiannya perlu mendapatkan bantuan. Pihaknya membagikan bantuan berupa sembako hingga uang tunai.
"Selain menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder supaya dapat diambil langkah yang komprehensif, kami juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa polisi itu mempunyai sifat humanis. Jadi, kalau ketemu polisi sedang operasi di jalan raya tidak perlu takut," kata dia.
Advertisement