Pemandangan umum wilayah tambang batu bara Listvyazhnaya, dekat kota Belovo di wilayah Kemerovo (26/11/2021). Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas pada 25 November setelah asap memenuhi tambang batu bara Siberia dan penyelamatan usahanya berakhir dengan tragedi. (AFP/ Rostislav Netisov)
Sebuah poster yang menggambarkan para penambang duduk di dekat tambang batu bara Listvyazhnaya, dekat kota Belovo di wilayah Kemerovo (26/11/2021). Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas setelah asap memenuhi tambang batu bara Siberia. (AFP/ Rostislav Netisov)
Petugas polisi berjalan di wilayah tambang batu bara Listvyazhnaya, dekat kota Belovo di wilayah pertambangan Kemerovo (26/11/2021). Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas pada 25 November setelah asap memenuhi tambang batu bara Siberia dan penyelamatan usahanya berakhir dengan tragedi. (AFP/ Rostisla
Petugas polisi berjaga di dekat gedung administrasi tambang batu bara Listvyazhnaya, dekat kota Belovo di wilayah pertambangan Kemerovo (26/11/2021). Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas setelah asap memenuhi tambang batu bara Siberia. (AFP/ Rostislav Netisov)
Penyelidik dan penyelamat tiba di tambang batu bara Listvyazhnaya di wilayah Kemerovo dekat kota Belovo setelah meledak (26/11/2021). Ada 285 orang di dalam tambang, ketika kecelakaan itu terjadi, kata gubernur setempat Sergei Tsivilev di Telegram. (AFP/Alexander Patrin)
Tim penyelamat tiba di tambang batu bara Listvyazhnaya di wilayah Kemerovo dekat kota Belovo setelah meledak (26/11/2021). Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas setelah asap memenuhi tambang batu bara Siberia. (AFP/KEMEROVO, RUSSIA)
Sebuah ambulans terlihat di wilayah tambang batu bara Listvyazhnaya dengan sekelompok orang berkumpul di dekat sebuah bangunan saat tim penyelamat melakukan operasi pencarian para penambang yang hilang, di wilayah Kemerovo dekat kota Belovo (26/11/2021). (AFP/Alexander Patrin)