Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir meminta kepada komisaris dan direksi BUMN untuk memperhatikan kondisi fasilitas umum dan sosial yang dimiliki.
Menter Erick meminta pengawasan dan pemeliharaan dilakukan oleh perusahaan untuk menjamin fasilitas umum nyaman dan gratis bagi masyarakat.
Advertisement
Ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE-16/MBUT11/2021, tentang Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial BUMN.
Ruang lingkup surat edaran ini memuat himbauan agar BUMN meningkatkan mutu pelayanan terhadap Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial yang dikelola.
Surat edaran ini telah diteken Menteri Erick tertanggal 24 November 2021 lalu. Berselang dua hari sejak sindirannya kepada Pertamina soal toilet yang berbayar.
"Pemberian layanan oleh BUMN yang di dalamnya terdapat Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial agar senantiasa dilakukan perawatan, pemeliharaan dan pengelolaan yang memadai sehingga memberikan dampak optimal dan tidak membebani bagi masyarakat yang menggunakannya. (Tidak dipungut biaya bagi masyarakat pengguna)," tulis poin satu isi aturan tersebut, dikutip Jumat (26/11/2021).
Kemudian, Menteri Erick juga meminta Penyediaan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial yang memadai dan terawat dengan balk agar menjadi bagian dari standar kualitas layanan yang dilakukan BUMN.
"Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN diminta untuk mengawasi pelaksanaan Surat Edaran ini," sebagaimana tertulis di poin tiga.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sindiran Erick Thohir
Dalam sebuah kunjungannya, Menteri BUMN Erick Thohir dengan sengaja mampir ke salah satu SPBU Pertamina yang merupakan hasil kerjasama dengan swasta. Di sana, Erick Thohir menyempatkan untuk mengunjungi toiletnya.
Dirinya pun sedih, toilet yang seharusnya menjadi fasilitas umum justru malah dipasang tarif. Untuk yang ingin baung air kecil, harus bayar Rp 2.000 per orang. Sedangkan yang ingin mandi, terpaksa bayar Rp 4.000 per orang.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam videonya yang diunggah di Instagramnya. Di sana, Erick Thohir menuliskan caption,
"Ini pesan saya untuk rekan-rekan di Pertamina, dari toilet umum SPBU Pertamina, Kecamatan Malasan, Probolinggo.
Sudah kewajiban BUMN memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat."
Di sana pun Erick Thohir sempat menanyakan kepada petugas penjaga toilet.
"Ini Pom Bensin swasta, kalau mau pakai bayar Rp 2.000 kencing, mandi bayar Rp 4.000. Untuk perawatan. Kenapa tidak gratis, ini kan fasilitas umum?," tanya Erick Thohir kepada petugas tersebut seperti dikutip dari Instagramnya, Senin (22/11/2021).
"Saya kurang tahu Pak, saya cuma kerja," jawab petugas penjaga toilet tersebut.
"Yang punya siapa? Pak Agus. Yaudah, nanti di telp Pak Agusnya. Kenapa toilet aja tidak gratis, padahal kan sudah bisnis bensin," ucap Erick Thohir.
Advertisement