Liputan6.com, Jakarta Wheel Yoga merupakan salah satu alat bantu berbentuk seperi roda, bulat dan berongga. Umumnya berdiameter 30 cm.
Wheel Yoga dibuat khusus untuk membantu peregangan dan meningkatkan fleksibilitas tubuh, sekaligus dapat dipakai untuk membangun kekuatan otot.
Advertisement
“Bangun relasi dengan props atau alat bantu dan dengarkan tubuh kita,” kata Luzi Pangemanan, seorang praktisi & pelatih Wheel Yoga kepada Health Liputan6.com di Udana Yoga Bali pada Selasa, 23 November 2021.
Beda Wheel Yoga dengan Latihan Yoga Pada Umumnya
“Bedanya tentu ada pada wheel yoga yang dipergunakan sepanjang latihan,” tambah perempuan yang akrab dipanggil Luzi itu.
Wheel Yoga ini menjadi poluler karena fungsinya yang serba guna untuk mengembangkan latihan yoga sehari hari.
“Alat ini akan membantu kita untuk dapat melakukan peregangan yang lebih dalam, membangun kekuatan otot atau melakukan pijatan di daerah yang kadang sukar terjangkau,” terang Luzi yang saat ini mengajar di Udana Yoga Bali.
Advertisement
Manfaat Wheel Yoga
• Membantu peregangan dengan aman.
• Meningkatkan flexibilitas (otot dan persendian).
• Membantu untuk memperbesar range of motion (ROM). Karena dengan menggunakan Wheel Yoga kita akan melakukan peregangan atau gerakan yang mungkin tidak pernah kita lakukan sebelumnya.
• Meringankan pegal dan rasa sakit.
• Menguatkan otot inti (core muscle).
• Melatih keseimbangan dan fokus.
• Membantu untuk mengkoreksi postur tubuh yang terbiasa membungkuk.
• Membantu untuk lebih rileks.
• Memperlancar peredaran darah.
• Membantu untuk meredakan insomnia.
Kesulitan Saat Melakukan Wheel Yoga
Kesulitan yang ditemui setiap orang akan berberda-beda tergantung dari pengalaman badan kita pada saat berlatih. Kadang saat badan terasa kaku, akan menimbulkan rasa kurang nyaman saat melakukan peregangan.
Kesulitan yang lain adalah cara untuk mengendalikan wheel yoga itu sendiri yang pastinya akan selalu bergerak. Kemampuan mengendalikan wheel yoga itulah yang secara otomatis juga akan membangun kekuatan otot kita.
Pesanmu Luzi Bagi 1st Timer Wheel Yoga
Butuh waktu agar kita percaya dengan wheel itu, sehingga kita lebih bisa percaya diri bergerak menggunakannya. Jadi untuk ‘percaya’ pastinya membutuhkan waktu dan latihan.
“Setiap latihan akan jadi proses, dan akan lebih baik bila kita melepaskan harapan (expectation) kita pada kesempurnaan, dan menikmati setiap proses yang kita dapatkan pada setiap latihan,”
Di sanalah kita akan dapat menemukan apa yang paling sesuai untuk badan kita masing-masing yang mungkin berbeda dengan cara orang lain.
“So, enjoy the process, keep focus on the progress over perfection,” tandasnya pada Health-Liputan6.com
Advertisement