Liputan6.com, Jakarta - Arab Saudi mencabut larangan terhadap turis dari enam negara, termasuk Indonesia. Hal tersebut sebagai langkah pelonggaran dari aturan pembatasan yang diterapkan negara tersebut.
Selain Indonesia, enam negara lain adalah India, Vietnam, Pakistan, Mesir, dan Brasil. Sebelumnya, turis dari enam negara tersebut dilarang untuk menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengeluarkan arahan untuk mengizinkan masuk langsung bagi turis yang divaksinasi penuh dari Indonesia, Pakistan, Brasil, Vietnam, Mesir, dan India. Mereka tanpa perlu menghabiskan 14 hari transit di luar negara mereka sebelum memasuki Kerajaan, seperti dilansir dari laman Arab News, Sabtu (27/11/2021).
Perubahan akan dimulai pada pukul 1 pagi pada 1 Desember 2021. Ekspatriat yang datang dari negara-negara ini harus menghabiskan lima hari di karantina terlepas dari status vaksinasi mereka di luar Kerajaan.
Semua prosedur dan tindakan tunduk pada evaluasi berkelanjutan oleh otoritas kesehatan Kerajaan. Kementerian menambahkan bahwa ekspatriat yang berharap untuk kembali ke Kerajaan harus menjalani semua tindakan kesehatan untuk memastikan mereka bebas dari infeksi.
Februari lalu, larangan masuk langsung diberlakukan karena lonjakan global dalam kasus yang terkait dengan varian yang terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil, dengan kekhawatiran bahwa vaksin yang diluncurkan di seluruh dunia bisa kurang efektif terhadap mereka.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Banyak Negara
Larangan tersebut mencakup UEA, Mesir, Lebanon, Turki, AS, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina. Selain itu, Afrika Selatan, India, Indonesia, Pakistan, dan Jepang.
Pengecualian untuk larangan itu termasuk diplomat, staf medis, dan keluarga mereka. Larangan itu juga berlaku untuk pelancong yang transit melalui salah satu dari 20 negara dalam 14 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Kerajaan.
Penerbangan ke dan dari Kerajaan pertama kali ditangguhkan pada 14 Maret 2020. Itu terjadi dua minggu setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona adalah pandemi.
Advertisement
Objek Wisata
Seperti diketahui, Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar dunia. Mereka memiliki banyak kilang minyak yang tersebar di tengah lautan.
Negara itu berencana menyulap salah satu bekas kilang minyak yang ada di Teluk Arab sebagai objek wisata. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.
PIF menyebut proyek pariwisata baru tersebut terinspirasi oleh platform minyak lepas pantai dan menjanjikan serangkaian penawaran, petualangan, dan pengalaman olahraga air. Taman hiburan bernama The Rig akan menghadirkan berbagai atraksi wisata menarik bagi wisatawan dari berbagai negara.
Infografis Perempuan Arab Saudi Bebas dari Belenggu
Advertisement