Keceriaan Peserta Lomba Sepeda Sambil Menikmati Jalur Tol Cisumdawu

Rute yang akan dilewati di antaranya seksi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sejauh beberapa kilometer.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 29 Nov 2021, 06:00 WIB
Terowongan kembar di Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). (Foto: Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Sedikitnya 170 peserta mengikuti ITB Ultra Cycling Challenge (IUCC) 2021 yang dilepas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Sabtu (27/11/2021) pagi.

Rute yang dilewati di antaranya seksi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sejauh beberapa kilometer.

Para peserta yang berasal dari berbagai komunitas menggunakan sepeda jenis roadbike (balap), sepeda lipat, bahkan ada yang pakai sepeda gunung. Mereka memulai perjalanan setelah subuh menjelang matahari terbit. 

Para pesepeda akan menempuh perjalanan dari kawasan Institut Teknologi Bandung menuju Jatinangor dan terakhir menuju kampus ITB yang ada di Cirebon. Ini merupakan kesempatan langka bagi pesepeda karena bisa melewati jalan tol sebelum diresmikan Presiden Joko Widodo. 

"Sudah kami izinkan melewati jalan tol yang belum diresmikan. Karena kalau sudah diresmikan sepeda lewat selamanya tidak akan diizinkan. Maka mumpung belum dipakai, silakan nikmati 5-7 kilometer untuk berfoto-foto," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Emil mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta bisa menikmati keindahan Jawa Barat. Mengingat kegiatan ini akan memperlombakan dua nomor.

Pertama adalah kategori 220 kilometer yang akan melewati jalur Jatigede. Kedua, adalah kategori ceria yang berjarak 150 kilometer melalui Bukit Paralayang.

Namun, Ridwan Kamil berpesan kepada para peserta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Sehingga momentum melandainya kasus Covid-19 ini bisa tetap terjaga dan tidak ada lonjakan kasus.

"Syukuri covid sedang surut, jadi enjoy the trip sambil tetap protokol kesehatan dan keselamatan di jalan tetap diperhatikan," ujarnya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya