Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia mengumumkan penerapan PPKM level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.
Sejumlah pihak meyakini kebijakan ini berdampak ke berbagai sektor industri salah satunya ekonomi kreatif termasuk film dan bioskop. Bagaimana nasib bioskop selama libur Nataru?
Baca Juga
Advertisement
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, menegaskan bioskop tidak tutup selama libur Nataru. Hanya, PPKM level 3 akan berdampak pada pengurangan kapasitas penonton per studio.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Berarti Ditutup
“Bioskop bukan berarti ditutup atau dilarang buka, tapi dengan PPKM level 3 dikurangi kapasitasnya (per studio menjadi) 50 persen dan ada beberapa layanan yang dibatasi,” katanya ketika diwawancara Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (27/11/2021).
Sandiaga Uno berjanji pihaknya mendukung bioskop selama PPKM level 3 libur Nataru dengan kampanye bioskop sebagai tempat aman menonton film karena menerapkan protokol kesehatan ketat serta disiplin.
Advertisement
20 Juta Lapangan Kerja
“Dan yang sangat penting menurut saya, bagaimana industri film menjadi subsektor yang menciptakan begitu banyak lapangan kerja. Ada 20 juta lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif,” Sandiaga Uno mengulas.
“Total ada 1.100 triliun rupiah yang dihasilkan 17 subsektor ekonomi kreatif yang menjadikan Indonesia posisi nomor tiga dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan, dengan K-Pop dan drakor mereka,” imbuhnya.
Kembali ke Bioskop
Sandiaga Uno menyampaikan ini seusai menyaksikan Losmen Bu Broto di Plaza Senayan XXI Jakarta. Ia menilai film karya sineas Eddie Cahyono dan Ifa Isfansyah itu punya peran penting memperkenalkan keramahan hospitality Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata.
Sang Menteri teringat film Laskar Pelangi saat menonton Losmen Bu Broto. Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengajak masyarakat kembali ke bioskop dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Advertisement
Bingkai Protokol Kesehatan
“Di tengah PPKM level 3 kita akan terus mendorong sehingga industri ekonomi kreatif tetap menggeliat tentunya dengan bingkai protokol kesehatan,” urai Sandiaga Uno. Untuk masuk ke bioskop, calon penonton wajib memindai kode batang via aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi ini terus diperbarui untuk membantu masyarakat beraktivitas di luar rumah. “Kita bantu juga (keamanan dan keselamatan penonton) dengan aplikasi PeduliLindungi agar bioskop tetap dikunjungi di tengah PPKM level 3 (selama libur Nataru),” pungkasnya.