Liputan6.com, Jakarta- Indonesia gagal mengamankan gelar juara ganda putri SimInvest Indonesia Open 2021. Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mengakui keunggulan pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida di final.
Bertanding di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Greysia/Apriyani kalah dua game langsung dari Nami/Chiharu 19-21, 19-21.
Advertisement
Kegagalan Greysia Polii/Apriyani Rahayu ini menambah lama puasa gelar tuan rumah di ganda putri Indonesia Open. Terakhir kali pemain Indonesia juara ganda putri Indonesia Open pada tahun 2008.
Pertemuan Greysia/Apriyani dengan Nami/Chiharu di final Indonesia Open 2021 berlangsung sengit dan alot sejak awal. Pada game pertama terjadi banyak reli-reli panjang.
Bahkan ada reli antara Greysia/Apriyani dengan Nami/Chiharu yang sampai 192 pukulan pada game pertama. Lewat pertarungan sengit Nami/Chiharu mengunci game pertama 21-19.
Disalip Dramatis
Memasuki game kedua, Greysia/Apriyani mati-matian untuk bangkit dan memaksakan rubber game. Greysia/Apriyani sempat unggul jauh 17-13 di game kedua.
Namun kemudian Nami/Chiharu secara luar biasa bangkit dan merebut tujuh angka beruntun sehingga unggul 20-17. Sempat merebut dua poin beruntun, Greysia/Apriyani akhirnya menyerah 19-21.
Advertisement
Ganda Putra
Kini satu-satunya harapan Indonesia merebut gelar juara di Indonesia Open 2021 ada di ganda putra. Marcus Gideon/Kevin Sanjaya akan tampil di final beberapa saat lagi.
Di final ganda putra, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pasangan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.