5 Petarung MMA Paling Berbakat di Indonesia Tahun 2021

Semakin banyak petarung MMA asal Indonesia yang berkiprah di arena luar negeri.

oleh Thomas diperbarui 29 Nov 2021, 13:00 WIB
Petarung wanita kelas atom ONE Championship Priscilla Hertati Lumban Gaol (Ist)

Liputan6.com, Jakarta- Olahraga seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) sedang naik daun di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Muncul sederet petarung luar biasa tangguh dari Indonesia

Walau Indonesia belum memiliki juara dunia seni bela diri campuran pertamanya, tetapi gelombang baru talenta-talenta berbakat yang menjanjikan kini memenuhi Circle.

Di organisasi bela diri ONE Championship yang berbasis di Singapura, petarung dari Indonesia terus berkembang.

Diisi oleh para juara dalam disiplin seni bela diri seperti wushu, gulat, dan Brazilian Jiu-jitsu, para petarung ini beralih ke Circle untuk menemukan kejayaan di ajang MMA. Mereka menggabungkan keterampilan teknis yang luar biasa dengan hati dan tekad yang tak tergoyahkan, daftar petarung MMA Indonesia ini terus membuktikan semua kemampuannya di dalam Circle.

Berikut lima petarung MMA Indonesia paling berbakat dan berprestasi di tahun 2021 menurut ONE Championship:


Eko Roni Saputra (MMA: 5-1)

Petarung Indonesia, Eko Roni Saputra saat demonstrasi perkenalannya di One Championship di Jakarta, Jumat (5/4/2019) (Liputan6.com/ Yoppy Renato)

Pria yang memiliki julukan 'Dynamite' ini adalah juara gulat nasional Indonesia beberapa kali yang mempelajari seni bela diri pada usia lima tahun. Eko Roni Saputra yang besar di Samarinda di pulau Kalimantan belajar tinju dari ayahnya yang merupakan mantan pelatih tinju.

Kemudian, ia menemukan bakat alaminya untuk bergulat dan kemudian mendedikasikan hidupnya untuk olahraga tersebut. Namun setelah sukses berkompetisi di atas matras, Eko memutuskan untuk melakukan transisi ke MMA, pindah ke Singapura untuk bergabung dengan Evolve MMA yang bergengsi.

Eko melakoni debut ONE Championship-nya pada tahun 2019, dan sejak itu ia telah mengumpulkan rekor 5-1 yang luar biasa, menjadikan dirinya sebagai salah satu petarung kelas flyweight terbaik dalam divisi tersebut.


Stefer 'The Lion' Rahardian (MMA: 9-4)

Petarung Indonesia, Stefer Rahardian, bersiap menghadapi petarung Pakistan, Muhammad Imran, pada laga One Championship di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2018). Stefar berhasil mengalahkan Imran. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Petarung sensaional Flyweight Stefer ‘The Lion’ Rahardian membuat kejutan besar dalam debutnya bersama ONE Championship pada tahun 2016, memenangkan dua pertarungan dalam satu malam untuk merebut gelar ONE Indonesia Flyweight Tournament Championship.

Menjadi spesialis Brazilian Jiu-jitsu elit di bawah didikan Carlson Gracie yang legendaris, Stefer telah melakukan perjalanan ke seluruh penjuru negeri, berolahraga dan berlatih di pusat kebugaran terbaik untuk mengasah keterampilannya. Hal ini telah membawa kesuksesan besar di atas matras untuk Indonesia, karena ia telah memenangkan beberapa medali emas di berbagai turnamen regional.

Di dalam Circle, 'The Lion' adalah salah satu grappler paling berbahaya di divisi ini. Dengan lima kemenangan submission dari total sembilan kemenangan atas namanya, Rahardian adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.


Adrian 'Papua Badboy' Mattheis (MMA: 9-5)

Dilatih di bawah asuhan pelatih terkenal Indonesia Zuli 'The Shark' Silawanto, petarung fenomenal berusia 28 tahun Adrian 'Papua Badboy' Mattheis adalah salah satu talenta strawweight dengan perkembangan tercepat di ONE Championship.

Dia melakukan debutnya di ONE Championship pada tahun 2016, mengalahkan dua lawannya dengan KO pada malam yang sama untuk merebut gelar ONE Strawweight Indonesian Tournament Championship dan membuat dampak yang siginifikan dengan promosi tersebut.

Mulai memasuki puncak karirnya, Adrian memiliki karir yang sangat menjanjikan di depan matanya. Dia telah memenangkan tujuh dari sembilan pertarungan terakhirnya, yang mencakup empat kemenangan dengan submission dan dua KO.

Tak berlebihan rasanya jika menyebut bahwa Adrian merupakan salah satu petarung MMA Indonesia paling berbakat saat ini.


Priscilla Hertati 'Thathie' Lumban Gaol (MMA: 7-5)

Priscilla Hertati Lumban Gaol merayakan kemenangan atas Nou Srey Pov di ajang One Championship bertajuk One: For Honor. (Dok One Championship)

Peraih medali Kejuaraan Dunia Wushu Priscilla Hertati Lumban Gaol adalah salah satu talenta atomweight terbaik ONE Championship.

Mendarat dengan mudah pada jajaran 10 Besar di divisi tersebut, Priscilla sangat terampil dan cakap. Gaya pukulan dan grappling-nya yang eklektik terbukti menjadi ancaman bagi sebagian besar lawan yang dia hadapi di dalam Circle.

Priscilla terakhir kali beraksi pada Oktober 2020, dan telah memenangkan empat dari enam pertandingan terakhirnya. Namun, petarung berusia 33 tahun itu telah menghabiskan waktu untuk jeda yang cukup lama dari kompetisi profesional dan fokus menjadi ibu setelah melahirkan putri pertamanya, Bianca Denaya pada awal tahun ini.

Saat ini ia kembali berlatih untuk segera kembali ke Circle secepat mungkin.


Elipitua 'The Magician' Siregar (MMA: 4-1)

Atlet ONE Championship Elipitua Siregar (Dok ONE)

Terakhir tapi tidak kalah penting ialah bintang muda Indonesia yang sedang naik daun Elipitua ‘The Magician’ Siregar, yang telah siap untuk memasuki panggung ONE Championship.

Elipitua adalah mantan juara gulat Indonesia yang berasal dari keluarga sederhana. Seorang pemuda yang bermasalah, 'The Magician' dikirim ke Jakarta oleh keluarganya untuk belajar disiplin dari pamannya dalam bentuk pelatihan gulat. Tak lama kemudian, Elipitua mulai berkompetisi dan menang di turnamen serta kompetisi lokal untuk kemudian meraih penghargaan di tingkat nasional.

Setelah melakukan debut profesionalnya di ajang MMA pada tahun 2018, petarung muda yang menjanjikan ini telah menunjukkan empat penampilan impresif di dalam Circle, menghabisi semua lawannya. Dia hanya kalah satu kali, tetapi itu tidak mengurangi potensi bintangnya sedikitpun.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya