Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia, Sudirman Said, mengingatkan agar modernisasi terus dilakukan dalam tubuh PMI. Modernisasi dilakukan agar nantinya, operasi kemanusiaan dapat dikendalikan dengan menggunakan teknologi informasi.
Hal ini disampaikan Sudirman Said dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Bidang Organisasi, Palang Merah Indonesia di Bandar Lampung yang dihadiri utusan dari 30 provinsi dari seluruh Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Ketua Umum PMI, Pak Jusuf Kala sejak awal kepengurusan terus mendorong digitalisasi operasi kemanusiaan PMI sebagai wujud dari organisasi modern," papar Sudirman Said dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Senin (29/11/2021).
Sebab, menurut dia, keberlangsungan suatu organisasi ditentukan oleh tiga hal. Pertama, kinerja; kedua, kesehatan organisasi; ketiga, reputasi.
"Secara kinerja PMI diakui oleh seluruh stakeholders, yang membuat harapan masyarakat begitu tinggi. Karena itu kita harus perkuat pembangunan institusi, agar dinamika dalam organisasi terjaga secara sehat, dan reputasi organisasi terjaga secara baik," jelas Sudirman Said.
Sudirman juga menguraikan kinerja Palang Merah Indonesia diukur dari pencapaian fungsi-fungsi operasi seperti Penanggulangan Bencana, Layanan Donor Darah, Layanan Kesehatan dan Sosial, dan Pembinaan Relawan.
Sedangkan kesehatan organisasi dapat dilihat dari keteraturan proses, suasana kerja, kemampuan memobilisasi dukungan dana, dan hubungan antarfungsi dalam organisasi PMI.
Oleh karena itu, modernisasi harus dilakukan.
Kinerja PMI Diapresiasi Gubernur Lampung Arinal Junaedi
Sementara itu, Gubernur Lampung, Ir Arinal Junaedi dalam sambutan pembukaannya mengapresiasi kontribusi dan kinerja PMI di wilayah provinsi Lampung.
"Peran PMI dalam berbaga kegiatan kemanusiaan sangat menonjol. Masyarakat Lampung memberi apresiasi positif, terutama dalam operasi penanggulangan covid-19,” tutur Gubernur Arinal.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal dalam laporannya menjelaskan upaya-upaya Relawan dan Pengurus PMI dalam membantu masyarakat mengatasi berbagai kesulitan selama pandemi Covid-19.
"Di samping melakukan edukasi, membagikan alat alat pelindung diri, donor darah dan donor plasma konvalesense, PMI Lampung juga bergerak bersama instansi terkait untuk memberikan bantuan-bantuan sosial," turur Ariana.
Menutup sambutannya, Sekjen PMI menegaskan pentingnya menjaga reputasi organisasi kepalangmerahan. “PMI hanya bisa bergerak bila dipercaya masyarakat. Menjaga reputasi akan membuat trust masyarakat menjadi tinggi. Dengan itulah kita diterima, didukung, dan bisa terus bekerja bersama masyarakat,” tutur mantan Menteri ESDM 2014-2016 ini.
Rakornis Bidang Organisasi berlangsung selama tiga hari dari tanggal 26 sampai dengan 28 Nopember 2021.
Advertisement