Liputan6.com, Jakarta Fakta lain terungkap dari pengemudi mobil Mercy, berinisiap MDS, 66 tahun, yang menjadi penyebab kecelakaan di Tol JORR. MDS (66) diduga mengalami demensia atau penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menerangkan, penyidik sempat meminta keterangan kepada pihak keluarga mengenai kondisi kesehatan MDS.
Advertisement
Berdasar keterangan keluarga, MDS terobsesi pada pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal, telah lama pensiun. MDS dari pihak keluarga disebut mengalami demensia atau penyakit penurunan daya ingat dan cara berpikir.
"Jadi MDS dia selalu mau kerja. Kan dia pensiunan PNS," kata Argo saat dihubungi awak media, Senin (29/11/2021).
Argo menyebut, MDS keseharian bersama pengasuh. Namun, pada akhir pekan dijaga pihak keluarga.
"MDS punya pengasuh tapi pengasuhnya itu cuman Senin sampai Jumat. Sementara Sabtu dan Minggu libur," ujar dia.
Sabtu kemarin, Argo mengatakan, MDS pergi tanpa sepengetahuan pihak keluarga. MDS keluar rumah dengan mengendarai mobil.
Padahal, ia sudah dua tahun terakhir dilarangan mengendari kendaraan.
"Semenjak kondisi makin parah, dilarang nyetir dan kemana-mana harus didampingi. Sabtu kemarin adiknya (yang biasa jaga) keluar jadi sudah tidak ada orang di rumah," ujar dia.
Sebabkan Kecelakaan Beruntun
Argo menerangkan, sebelum kecelakaan terjadi, MDS masuk melalui Exit Tol Bintara dengan melawan arah menuju ke Cikunir.
"Jadi bukannya di dalam tol nyeberang jalan," ujar dia.
Argo mengatakan, mobil yang dikendarai MDS kemudian menghantam dua unit mobil yang melintas di ruas jalan Tol JORR. Akibat kecelakaan, ketiga mobil ringsek.
"Jadi mobil tabrak dulu mobil Honda Mobilio makanya hancur parah dan Honda Mobilio muter nah saat muter dihantam mobil Innova di lajur 3 lajur cepat," tandas dia.
Advertisement