Liputan6.com, Jakarta - GPX, tim esports yang mewakili Indonesia di turnamen internasional Free Fire Asia Championship (FFAC) menuai prestasi yang membanggakan.
Beranggotakan Justeen, Dvito, Wings, 18Deer, dan juga Rawww, tim GPX sukses menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan meraih posisi runner up turnamen FFAC ini.
Advertisement
Setelah sebulan bertanding, tim esports asal Indonesia ini mengantongi total total skor 84 poin dan membawa pulang USD 50,000 (Rp 717 juta).
Sedangkan untuk gelar juara FFAC tahun ini disabet oleh tim HQ Esports dari Vietnam dengan skor selisih tipis 2 poin dari GPX, yaitu 86 poin.
Dengan kemenangan ini, HQ Esports berhak mendapatkan uang prize pool USD 80,000 (setara dengan Rp 1,1 miliar), sebagaimana dikutip dari keterangannya, Senin (29/11/2021).
Pencapaian GPX di FFAC sendiri sangat mengejutkan, karena mereka adalah tim yang baru berdiri di Agustus 2021. Justeen dkk memulai debutnya di turnamen FFML Season IV Preheat Series, setelah bekerja sama dengan Tim Siren Esports.
Mereka melanjutkan perjalanan ke FFML Season IV Divisi 1 dan berakhir di posisi 2 grup C yang membuat mereka mendapatkan slot di Grand Finals FFIM 2021 Fall dan berhasil meraih peringkat 3, dan memberikan mereka kesempatan menjadi wakil Indonesia di babak Play-Ins FFAC.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Free Fire Asia Championship Pertama
Lebih lanjut, Free Fire Asia Championship sendiri adalah turnamen internasional pertama yang diikuti oleh para pemain GPX.
Mereka berhasil lolos ke babak Finals FFAC setelah berhasil meraih posisi kedua grup B pada hari 2 Play-Ins FFAC dengan mengantongi 2 Booyah! dan total 78 poin.
Di pertandingan final, tim GPX mampu bermain dengan konsisten dan mendapatkan 2 Booyah!. Keberhasilan GPX dalam mengamankan posisi kedua mereka tidak terlepas dari permainan apik Wings yang pada pertandingan final kemarin berhasil mencatat 14 kills dan 9090 damage.
Advertisement
Tim yang Bertanding di FFAC
Selain GPX, Indonesia juga diwakili oleh tim esports lainnya di babak final, yakni EVOS Divine. Tim ini meraih posisi ketujuh dengan skor akhir 55 poin dan membawa pulang USD 15,000 (Rp 215 juta). Berikut adalah standing akhir dari babak Finals FFAC:
HQ Esports - Vietnam (86 poin)
GPX Esports - Indonesia (84 poin)
CGGG - Thailand (79 poin)
Heavy - Vietnam (74 poin)
eArena - Thailand (72 poin)
SYZYGY - Thailand (57 poin)
EVOS Divine - Indonesia (55 poin)
Team Elite - India (49 poin)
Burst the Sky - Vietnam (47 poin)
Blacklist International - Malaysia (34 poin)
LGDS - Taiwan (34 poin)
Hotshot Esports - Pakistan (16 poin)
(Ysl/Isk)