Liputan6.com, Jember - Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Dinasi Sosial Kabupaten Jember, memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas berupa kaki dan tangan palsu.
Dinas Sosial Jember bersama Rumah Sakit Sumberglagah Kabupaten Mojokerto melakukan pemeriksaan dan pengukuran puluhan disabilitas yang sudah mendaftar untuk menerima kaki dan tangan palsu di Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Jember, Senin (29/11/2021).
Advertisement
"Awalnya kami membatasi penerima bantuan kaki dan tangan palsu sebanyak 40 orang, namun jumlah pendaftarnya membeludak hingga mencapai 69 orang," kata Kepala Bidang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Perempuan dan Difabel Dinas Sosial Jember Dyah Kusworini di Liposos Jember, dilansir dari Antara.
Menurutnya ada disabilitas dari Kabupaten Bondowoso yang datang ke Liposos Jember berharap untuk mendapat bantuan kaki palsu, sehingga pihaknya tetap mempersilakan yang bersangkutan untuk diukur dan diperiksa.
"Berdasarkan data Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember tercatat 78 orang yang memerlukan bantuan kaki palsu, namun data tersebut masih belum mencakup keseluruhaan di 31 kecamatan di Jember," tuturnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ringankan Beban Difabel
Ia berharap semua penyandang disabilitas yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan kaki dan tangan palsu karena tidak semuanya bisa terjangkau dari bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.
"Total penyandang disabilitas yang melakukan pemeriksaan dan pengukuran di Liposos Jember sebanyak 55 orang dari 69 orang pendaftar," katanya.
Dyah berharap Dinsos Jember dapat membantu warga disabilitas untuk mendapatkan bantuan kaki dan tangan palsu pada momentum peringatan Hari Disabilitas Internasional, sehingga dapat mempermudah mereka untuk beraktivitas.
"Kami menggandeng berbagai pihak untuk membantu kaum disabilitas mendapatkan kaki dan tangan palsu setiap tahunnya, sehingga diharapkan bisa sedikit mengurangi beban mereka dalam menjalankan aktivitasnya," ujarnya.
Advertisement