Liputan6.com, Jakarta Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, menuding penyelenggara Ballon d'Or telah berbohong. Striker asal Portugal itu mengungkapkan kekecewaannya kepada penyelenggara Ballon d'Or, soal isu ingin menyaingi Lionel Messi.
Rivalitas antara Ronaldo dan Messi tidak hanya disebabkan oleh persaingan antara Real Madrid dan Barcelona dulu. Namun, keduanya juga kerap dipertemukan dalam malam gala Ballon d'Or untuk memperebutkan gelar pemain terbaik dunia tersebut.
Advertisement
Saking ketatnya persaingan, trofi Ballon d'Or hanya mampir ke dua pemain tersebut selama 10 tahun berturut-turut. Dimulai dari tahun 2008 sampai dominasi mereka dihentikan oleh Luka Modric di 2018.
Sebelumnya, Ferre menyebut Cristiano Ronaldo punya satu ambisi saja sebelum pensiun. Striker 36 tahun itu disebut hanya ingin mengalahkan Messi dalam urusan jumlah trofi Ballon d'Or.
"Ronaldo hanya memiliki satu ambisi, dan itu adalah pensiun dengan lebih banyak Ballon d'Or daripada Messi, dan saya tahu itu karena dia telah memberi tahu saya." Ujar Pascal Ferre kepada New York Times pekan lalu.
Ronaldo Sangat Kecewa dengan Pernyataan Ferre
Mendengar pernyataan Ferre tersebut, membuat Cristiano Ronaldo kecewa. Melansir akun media sosialnya, ia menuding bahwa Ferre pembohong soal ucapannya soal Lionel Messi, seraya menegaskan dirinya tetap menjunjung tinggi sportivitas, termasuk dalam urusan merebut gelar Ballon d'Or.
"Hari ini akan menjelaskan soal pernyataan Pascal Ferre minggu lalu, ketika dia menyatakan saya bercerita kepadanya bahwa ambisi saya adalah pensiun dengan lebih banyak Bola Emas dari Lionel Messi," tulis pemain Timnas Portugal tersebut
"Pascal Ferre berbohong. Dia menggunakan nama saya untuk mempromosikan dirinya dan publikasi tempatnya bekerja." tambahnya.
"Tidak bisa diterima, orang yang bertanggung jawab untuk memberikan hadiah bergengsi seperti itu berbohong dengan cara seperti ini. Ini sama sekali tidak menghormati seseorang yang selalu menghormati France Football dan Ballon d'Or. Dan dia berbohong lagi hari ini, membenarkan ketidakhadiran saya dari Gala dengan dugaan karantina," lanjut Ronaldo.
"Saya selalu ingin mengucapkan selamat kepada mereka yang menang, dalam sportivitas dan fair play yang telah membimbing karier saya sejak awal. Saya melakukannya karena saya tidak pernah melawan siapa pun. Saya selalu menang untuk diri saya sendiri dan untuk klub yang saya wakili. Saya menang untuk diri saya sendiri, dan untuk mereka yang mencintai saya. Saya tidak menang melawan siapa pun." Ujarnya.
Advertisement
Ambisi Terbesar Ronaldo Sesungguhnya
Masih dalam unggahan yang sama, Ronaldo turut menegaskan ambisi terbesarnya. Ia memiliki tekad besar untuk memenangkan gelar internasional bersama tim nasionalnya dan juga klun yang dibelanya.
"Ambisi terbesar dalam karier saya adalah memenangkan gelar nasional dan internasional untuk klub yang saya wakili dan untuk tim nasional di negara saya. Ambisi terbesar dalam karier saya adalah menjadi contoh yang baik bagi semua orang yang ingin menjadi pesepakbola profesional. Ambisi terbesar dalam karier saya adalah meninggalkan nama saya tertulis dalam huruf emas dalam sejarah sepak bola dunia." tambah eks pemain Real Madrid dan Juventus tersebut.
"Saya akan mengakhirinya dengan mengatakan, fokus saya sudah berada pada pertandingan Manchester United berikutnya dan pada segala hal yang bisa kami, rekan setim dan penggemar, bisa capai bersama. Sisanya? Sisanya hanya sisanya," tulis Cristiano Ronaldo di Instagram.
(Sumber: Instagram Cristiano Ronaldo)
Penulis: Rafi Abdul Rochim
Persaingan Sengit Liga Inggris
Advertisement