Liputan6.com, Jakarta - Pada dasarnya, berkeringat tidak memengaruhi berapa banyak kalori yang Anda bakar. Melainkan untuk melindungi Anda dari kepanasan.
Proses berkeringat memang membutuhkan sejumlah energi. Tetapi, itu tidak cukup untuk membuat perbedaan besar dalam berat badan Anda. Keringat hanyalah indikasi bahwa tubuh Anda kehilangan air, bukan lemak tubuh.
Advertisement
Dikutip dari situs Health pada Rabu, 1 Desember 2021, seorang profesor di departemen fisiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky, Thad E. Wilson PhD, berkeringat adalah cara kita mendinginkan tubuh selama berolahraga atau stres panas lainnya.
Olahraga sebenarnya tidak merangsang keringat. Sebaliknya, olahraga justru memicu peningkatan suhu internal, yang pada akhirnya memberi tahu tubuh Anda bahwa sudah waktunya berkeringat untuk mendinginkan diri.
Pembakaran kalori hanya akan terjadi ketika anda melakukan latihan fisik yang bersifat membakar, seperti aerobik atau latihan beban.
Kemampuan Setiap Orang Berkeringat Berbeda
Lalu, mengapa Anda bisa banyak berkeringat dibandingkan orang lain walau berada dil lingkungan yang sama?
"Ada variasi individu yang sangat besar dalam kemampuan berkeringat," kata Wilson.
Umumnya, jika terbiasa dengan cuaca panas, Anda mungkin akan lebih banyak berkeringat karena tubuh Anda tahu cara mendinginkan dirinya sendiri secara efisien. Berbeda dengan mereka yang tidak terbiasa dengan daerah bercuaca atau hawa yang panas.
Orang yang berbeda mulai berkeringat pada suhu yang berbeda juga. Sehingga banyak Anda berkeringat tidak dapat dijadikan alat untuk mengukur pembakaran kalori.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement
