Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Gongseng di Bojonegoro dan Bendung Tugu Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Selasa (30/11/2021). Jokowi menyebut kedua bendungan yang ada di Jawa Timur (Jatim) ini akan dimanfaatkan untuk ketahanan pangan nasional.
"Keduanya telah siap untuk dimanfaatkan dalam rangka ketahanan pangan kita," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
Advertisement
Menurut dia, Bendungan Tugu dibangun dengan menelan biaya Rp 1,69 triliun. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung yang mencapai 12 juta meter kubik dan mampu memberikan manfaat irigasi seluas 1.250 hektare.
Sementara itu, Bendungan Gongseng memiliki daya tampung hingga 22 juta meter kubik dan dapat mengairi 6.200 hektare lahan petani. Jokowi berharap keberadaan dua bendungan ini bisa meningkatkan hasil pertanian masyarakat.
Dia juga mendorong para petani dapat semakin produktif dalam memanen. Sehingga, pendapatan petani meningkat dan semakin sejahtera.
"Kita harapkan dengan tambahan dua bendungan ini aktvitas pertanian masyarakat akan semakin meningkat. Petani semakin produktif. Lebih sering menanam dan panen. Sehingga kita harapkan pendapatannya meningkat," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan sepuluh bendungan dapat segera diresmikan dalam waktu dekat. Adapun sepuluh bendungan ini merupakan bagian dari 17 bendungan yang pembangunannya ditargetkan rampung tahun ini.
"Sepuluh bendungan diharapkan segera diresmikan dalam waktu dekat," kata Jokowi melalui akun Instagram @jokowi, Rabu 8 September 2021.
Sepuluh bendungan tersebut antara lain, Bendungan Paselloreng dan Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan, Bendungan Ladongi di Sulawesi Tenggara, Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (NTB), Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Jawa Barat.
Kemudian, Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng di Jawa Timur, Bandungan Pidekso di Jawa Tengah, serta Bendungan Margatiga di Lampung.
Sumber Air Petani
Jokowi menyampaikan bendungan-bendungan tersebut akan menjadi sumber air jaringan irigasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Khususnya para petani, untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Selain itu, bendungan akan menjadi pemasok air bersih, sumber tenaga listrik, dan pengendali banjir," jelasnya.
Advertisement