Pengakuan Larissa Chou Setelah Ameer Azzikra Meninggal, Perpisahan Paling Menyakitkan Adalah Kematian

“Perihal jodoh itu rahasia. Sudah bersama pun tidak pasti selalu bersama. Ada yang berpisah karena pilihan, ada yang berpisah karena keadaan. Ada yang berpisah karena dihancurkan orang lain,” tulisnya.

Larissa Chou berbagi pendapat sembari mengunggah potret tikar motif kotak-kotak cokelat yang terampar di rerumputan bersama boks dari anyaman kayu dan buku yang terbuka.

“Ada yang berpisah karena kematian, ada yang berpisah ditinggal wafat, ada yang berpisah karena bersama orang yang salah,” selebgram dengan 1,8 jutaan pengikut itu menyambung.

“Tapi perpisahan yang paling menyakitkan adalah kematian sekaligus perpisahan bahagian untuk dipertemukan kembali,” imbuh Larissa Chou seraya mengingatkan dunia hanya sementara.

Setelahnya, ibunda Muhammad Yusuf Alvin Ramadhan membahas soal cinta. Yang sejati tak hanya dirajut di kehidupan fana namun menembus keabadian sampai ke surga.

“Cinta sejati adalah cinta di dunia yang juga sampai Surga. Maka pilihlah pasangan yang mau sama-sama mencapa rida Allah. Pasangan juga merupakan amanah. Jaga, jaga, jaga,” cuit Larissa Chou. 

Ia percaya, jodoh, rezeki, dan maut di tangan Allah. Sang Khalik tak akan pernah salah memilihkan pasangan untuk setiap insan. Tugas manusia, menjaga dan merawat cinta.

“Allah tidak akan salah memilihkan tapi bisa jadi Allah memberi ujian lewat rasa sakit. Yang penting jangan jadikan rasa sakit itu untuk menjauhi Allah. Tapi sebaliknya, kembali karena Allah akan menyembuhkan lebih baik,” ia mengakhiri.