Konektivitas Saling Mendukung Dinilai Penting dalam Kegiatan Digitalisasi Pendidikan

Sektor pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat baik Kemendikbud atau Kemkominfo saja.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2021, 16:31 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar Webinar Nasional sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Adopsi Teknologi Digital di Sektor Pendidikan. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar Webinar Nasional sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Adopsi Teknologi Digital di Sektor Pendidikan pada Sabtu 27 November 2021. Kegaitan ini bertemakan Pahami Potensi Siswa Menuju Merdeka Belajar.

Webinar digelar untuk memberikan apresiasi atas dedikasi para guru yang terus berjuang mencerdaskan bangsa di tengah pandemi.

Acara diikuti kurang lebih 3.000 guru dari seluruh Indonesia, dengan menghadirkan narasumber Direktur Ekonomi Digital Kominfo RI I Nyoman Adhiarna, Direktur GTK Dikmen dan Diksus Kemendibud, Yaswadi, Ketua Yayasan Guru Belajar Bukik Setiawan.

Selain itu, Pendiri School Of Human, Munif Chatib, CEO dan CO Founder Pahamify Syarif Rousyan Fikri, Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara, Usman Djabbar, Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PGRI Catur N. Oktavian.

"Dalam kesempatan yang baik ini kami mengucapkan Selamat Hari Guru untuk seluruh bapak ibu guru yang hebat dan berdedikasi dalam mencerdaskan anak bangsa pada situasi pandemi yang sudah berlangsung hampir 2 tahun ini," kata I Nyoman Adhiarna dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11/2021).

I Nyoman Adhiarna menambahkan, betapa pentingnya konektivitas untuk dapat saling mendukung dalam kegiatan digitalisasi khususnya di sektor pendidikan. Karena itu Kemenkominfo telah menyusun program adopsi teknologi digital di sektor strategis pendidikan.

Menurut dia, sektor pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat baik Kemendikbud atau Kemkominfo saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder di sektor pendidikan mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah daerah kabupaten dan kota, sekolah negeri maupun swasta, serta pelaku industri di sektor pendidikan untuk bersinergi.

"Hari ini kami mengadakan Webinar Nasional sebagai bagian dari rangkaian adopsi teknologi digital di sektor pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru terkait urgensi mendukung potensi siswa dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung potensi siswa, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional," jelas I Nyoman Adhiarna.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Siswa Aset bangsa

Sementara itu Yaswadi mengatakan bahwa siswa merupakan aset bangsa yang harus diberikan pelayanan optimal.

"Filosofi belajar yang telah ditanamkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi ini sangat simetris, sangat erat sekali hubungannya bagaimana mewujudkan student will be, siswa-siswa yang penuh dengan keceriaan dan kebahagiaan dalam konteks profil pelajar Pancasila," paparnya di acara yang sama.

Dia menjelaskan, Indonesia saat ini sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas sambil menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peran guru dalam keberhasilan PTM terbatas tidak hanya dalam urusan pembelajaran, tapi juga dalam perlindungan kesehatan segenap pihak yang terlibat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya