Kemendibudristek Gelar Workshop Kewirausahaan pada Pendidikan Vokasi

Peserta pameran terdiri dari unsur SMK, Balai Besar di lingkungan Vokasi dan Seameo.

oleh Arief Rahman H diperbarui 30 Nov 2021, 17:30 WIB
Workshop dan Pameran Hasil Karya dan Start-Up Bisnis Siswa SMK tahun 2021. (Sitimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Workshop dan Pameran Hasil Karya dan Start-Up Bisnis Siswa SMK tahun 2021 diselenggarakan dalam rangka Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November. Pameran yang diikuti SMK–SMK ini merupakan Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) yang menjadi penting sebagai ajang pembuktian produk–produk hasil karya yang dihasilkan siswa SMK dan juga sudah menjadi rintisan startup bisnis di Indonesia.

Peserta pameran ini terdiri dari unsur SMK, Balai Besar di lingkungan Vokasi dan Seameo. SMK yang datang berasal dari 31 Provinsi, dari Sabang sampai Merauke.

Pameran diselenggarakan pada 29 November-1 Desember 2021, bertempat di Gedung Balaipeni Internasional Exhibition Centre (BIEC), Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata, Kemendibudristek.

BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata merupakan salah satu UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Pembukaan pameran diawali dengan sambutan dari Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Sabli. Kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Direktur SMK Kemendikbudristek, Wardani Sugiyanto dan terakhir adalah pembukaan secara resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kewirausahaan

Seiring perhelatan pameran, acara kemudian dilanjutkan dengan workshop, penandatanganan MoU antara Provinsi, Balai Besar, Seameo Centre dan Perguruan Tinggi.

Workshop yang diselenggarakan yaitu bertema Kewirausahaan pada Pendidikan Vokasi yang disampaikan oleh Setditjen Pendidikan Vokasi, Wartanto yang diiringi oleh perkembangan Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) Asia Tenggara dan Indonesia oleh Koordinator SEAMEO Centre Gatot Hari Priowirjanto.

SEAMEO merupakan sebuah lembaga antarpemerintah di wilayah regional Asia Tenggara dan didirikan pada tahun 1965 atas kesepakatan antara pemerintah negara-negara Asia Tenggara dalam rangka mempromosikan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya