Otoritas Kesehatan Kanada Bantah Hoaks 13 Bayi Meninggal Dunia Dalam Sehari Akibat Ibunya Divaksin Covid-19

VCH pun segera memberikan bantahannya. Mereka menyebut informasi tersebut tidak punya dasar dan tidak ada kaitannya dengan vaksin covid-19.

oleh Adyaksa VidiLiputan6.com diperbarui 01 Des 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi hoaks vaksin covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Kesehatan Regional Vancouver (VCH), Kanada membantah postingan di media sosial yang menyebut ada 13 bayi meninggal dalam kandungan dalam 24 jam setelah ibunya mendapat vaksin covid-19. Postingan ini beredar dalam bentuk video dan disaksikan oleh ribuan orang.

Dalam video yang beredar tidak ada tanggal yang menyebutkan kapan peristiwa itu terjadi, namun disebutkan terjadi di sebuah RS di Vancouver, Kanada. Hanya ada seseorang seseorang yang menyebut "Yang kita tahu ada 13 bayi meninggal dunia, kita tidak tahu berapa ibu yang sudah divaksin."

VCH pun segera memberikan bantahannya. Mereka menyebut informasi tersebut tidak punya dasar dan tidak ada kaitannya dengan vaksin covid-19.

"Dari April hingga akhir Agustus 2021, ada 1.326 kelahiran di tujuh fasilitas Kesehatan Pesisir Vancouver. Sementara bayi meninggal dunia ada empat orang. Jumlah ini hampir sama dengan tahun lalu di mana ada 3.299 kelahiran dan bayi meninggal dunia ada 11 orang," ujar Juru Bicara VCH dilansir AFP Fact Check.

"Wanita berusia 40 tahun dan lebih muda juga sudah divaksin sejak Mei. Jadi klaim itu tidak benar dan tidak ada catatan khusus terkait kematian karena kelahiran selama pandemi covid-19."

(Penulis: Azarine Jovita Halim)

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya