4 Pernyataan Wagub Riza soal Batalnya Acara Reuni 212 di Monas, Jakarta

Persaudaraan Alumni 212 memutuskan untuk membatalkan acara tahunan Reuni 2021 pada 2 Desember mendatang, yang rencananya akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 30 Nov 2021, 19:55 WIB
Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (2/12). Penyelenggaraan reuni ini merupakan kali kedua setelah juga dilakukan pada 2017. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Persaudaraan Alumni 212 memutuskan untuk membatalkan acara tahunan Reuni 2021 pada 2 Desember mendatang, yang rencananya akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta.

Disampaikan Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, pelaksanaan Reuni 212 tahun ini bakal dialihkan menjadi doa bersama di Pesantren Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun merasa bersyukur acara Reuni 212 batal digelar di kawasan Monas.

"Alhamdulillah, informasi yang kami terima teman-teman panitia sangat bijak dan adil, mencari solusi, yaitu berdasar informasi yang kami terima, akan diadakan di tempat Ustaz Arifin Ilham di Pondok Pesantren Az Zikra," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin malam 29 November 2021.

Riza kemudian mengimbau Panitia Reuni 212 memperhatikan jumlah peserta meski acara tersebut dilaksanakan di Pesantren Azzikra.

"Kami mengimbau tidak semua berbondong-bondong untuk datang karena pasti di sana juga tempatnya terbatas," ucap dia.

Berikut 4 pernyataan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait batalnya acara tahunan Reuni 212 di Lapangan Monas, Jakarta dihimpun Liputan6.com:

 


1. Bersyukur Reuni 212 Batal Digelar di Jakarta

Suasana acara Munajat dan Maulid Akbar 2019 #ReuniMujahid212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019). Aksi dimulai dengan salat tahajud bersama pada pukul 03.00 WIB dan ditutup dengan doa yang berakhir pada pukul 08.00 WIB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersyukur acara Reuni 212 batal digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Acara tersebut rencananya akan digelar di Kabupaten Bogor, tepatnya di Pesantren Az-Zikra, Sentul. Bogor, Jawa Barat.

"Alhamdulillah, informasi yang kami terima teman-teman panitia sangat bijak dan adil, mencari solusi, yaitu berdasar informasi yang kami terima, akan diadakan di tempat Ustaz Arifin Ilham di Pondok Pesantren Az Zikra," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin malam 29 November 2021, seperti dikutip dari Antara.

 


2. Alasan Batal Digelar di Monas

Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (2/12). Penyelenggaraan reuni ini merupakan kali kedua setelah juga dilakukan pada 2017. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menurut Riza, keputusan tersebut diambil panitia karena kawasan Monas masih belum dibuka untuk umum.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga belum menerbitkan izin karena tidak adanya rekomendasi dari Satgas Covid-19.

"Kan Polda juga harus ada izin dari Satgas Covid-19-19, Satgas Covid-19 juga harus mempertimbangkan kalau diberi izin, khawatir ada penularan dan sebagainya, terus bagaimana ketertiban umum dan lainnya," terang Riza.

 


3. Doakan Agar Aman

Suasana acara Munajat dan Maulid Akbar 2019 #ReuniMujahid212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019). Dalam acara tersebut, massa turut mendoakan agar Imam Besar FPI Rizieq Shihab segera dipulangkan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Riza yang juga politikus Partai Gerindra ini menyebut, pemilihan lokasi Reuni 212 di Pesantren Az Zikra adalah pilihan baik panitia acara di tengah keinginan untuk berkumpul dari para simpatisan Aksi 212.

"Ini keputusan yang sangat baik dan bijak, tidak dilaksanakan di tengah kota yang masih ramai, tidak mengganggu ketertiban umum, Insyaallah tidak akan disusupi, kalau di pondok pesantren di masjid Insyaallah aman, damai, dan pasti mendapat Ridha Allah SWT," kata Riza.

 


4. Minta Tetap Perhatikan Prokes

Pedagang buah melayani pembeli saat berjualan di tengah aksi reuni 212, sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (2/12/2019). Sejumlah PKL meraup untung dengan berjualan di tengah ribuan massa Persaudaraan Alumni 212 yang mengikuti reuni di Monas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Riza mengimbau Panitia Reuni 212 memperhatikan jumlah peserta meski acara tersebut dilaksanakan di Pesantren Azzikra, Gunung Sindur, Bogor.

"Kami mengimbau tidak semua berbondong-bondong untuk datang karena pasti di sana juga tempatnya terbatas," ucap dia.

Menurut Riza, masyarakat tidak perlu memaksakan datang untuk menghadiri acara Reuni 212.

"Jangan nanti (berkerumun) karena ukuran keberhasilan bukanlah jumlah yang besar," jelas Riza.

 

(Yunita Wisikaningsih)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya