7 Fakta Terkini Kasus Mutilasi di Bekasi

Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 01 Des 2021, 06:30 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (tengah) didampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan (kiri) memberikan keterangan saat rilis kasus mutilasi Bekasi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (28/11/2021). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pada Minggu 28 November 2021, polisi telah menemukan potongan kepala korban berinisial RS (28). Dengan demikian, seluruh potongan tubuh korban sudah ditemukan kepolisian di sejumlah tempat terpisah.

"Potongan tubuh yang dimutilasi semua sudah berhasil ditemukan oleh Polres Metro Bekasi," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan soal kasus mutilasi di Bekasi, Minggu 28 November 2021.

Awalnya, lanjut Hendra, polisi menemukan bagian tangan dan kaki korban terlebih dulu di depan sebuah bengkel tambal ban. Sedangkan potongan kepala ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan pertama.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyampaikan, pihaknya kembali menangkap satu orang lagi pelaku yang terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi.

"Sudah ditangkap (ER)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Selasa 30 November 2021.

Berikut 7 fakta terkini kasus dugaan mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi dihimpun Liputan6.com:

 


1. Korban Driver Ojek Online

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (tengah) didampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan (kiri) menunjukkan barang bukti saat rilis kasus mutilasi Bekasi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (28/11/2021). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Korban mutilasi yang ditemukan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merupakan seorang driver ojek online berinisial RS (28).

Korban selama ini tinggal bersama kedua orangtuanya. Namun, sudah dua minggu terakhir dikabarkan tidak pulang ke rumah.

 


2. Polisi Temukan Bagian Tubuh Terakhir

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memberikan keterangan saat rilis kasus mutilasi Bekasi di Jakarta, Minggu (28/11/2021). Dalam kasus mutilasi dengan korban seorang driver ojol berinisial RS (28) tersebut, polisi berhasil meringkus dua tersangka. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Polisi menemukan potongan kepala RS (28), korban mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dengan demikian seluruh potongan tubuh korban sudah ditemukan kepolisian di sejumlah tempat terpisah.

"Potongan tubuh yang dimutilasi semua sudah berhasil ditemukan oleh Polres Metro Bekasi," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan soal kasus mutilasi di Bekasi, Minggu 28 November 2021.

 


3. Ditemukan di Lokasi Berbeda

Barang bukti dan tersangka diperlihatkan saat rilis kasus mutilasi Bekasi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (28/11/2021). Dalam kasus mutilasi dengan korban seorang driver ojol berinisial RS (28) tersebut, polisi berhasil meringkus dua tersangka. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Dijelaskan Hendra, awalnya polisi menemukan bagian tangan dan kaki korban terlebih dulu di depan sebuah bengkel tambal ban.

Sedangkan, kata dia, potongan kepala ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan pertama.

"(Potongan) kepala posisi enggak jauh di 3 tempat itu, masih di Kecamatan Kedungwaringin perbatasan dengan Kota Bekasi," ujar Hendra.

 


4. Dipotong Beberapa Bagian

Para tersangka dihadirkan saat rilis kasus mutilasi Bekasi di Jakarta, Minggu (28/11/2021). Polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian serta senjata tajam dalam kasus mutilasi dengan korban driver ojol berinisial RS (28). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Menurut Hendra, pelaku memutilasi korban menjadi beberapa bagian, yaitu bagian kepala, badan, kaki serta tangan.

Potongan tubuh korban dibuang pelaku terpisah di beberapa titik, namun masih di wilayah yang sama.

"Untuk potongan tubuh dibuang terpisah. Pertama (ditemukan) potongan badan dulu, dibagi atas kepala, badan kaki dan tangan," terang Hendra.

 


5. Motif Pembunuhan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memberikan keterangan saat rilis kasus mutilasi Bekasi di Jakarta, Minggu (28/11/2021). Dalam kasus mutilasi dengan korban seorang driver ojol berinisial RS (28) tersebut, polisi berhasil meringkus dua tersangka. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Polisi mengungkap motif di balik kasus mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Tindakan para tersangka lantaran sakit hati terhadap korban RS.

"Latar belakang pada pelaku MR sakit hati pada RS karena pernah menghina pelaku dan istrinya. MAP sakit hati karena istri pelaku pernah dicabuli korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan soal kasus mutilasi itu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu 28 November 2021.

 


6. Teman Lama, Pelaku Sempat Ajak Korban Konsumsi Narkoba

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memberikan keterangan saat rilis kasus mutilasi Bekasi di Jakarta, Minggu (28/11/2021). Polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian serta senjata tajam dalam kasus mutilasi dengan korban driver ojol berinisial RS. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Dijelaskan Endra Zulpan, para pelaku melancarkan aksinya dengan mengajak korban mengonsumsi narkoba. Setelah target tertidur, tersangka kemudian membunuh korban.

"Selanjutnya jasad dimutilasi dan potongan tubuhnya dibuang di pinggir jalan pada pukul 05.40 WIB," papar dia.

Berdasarkan keterangan tersangka, hubungan pelaku dengan korban merupakan teman yang sudah lama dekat dan bahkan seperti saudara. Namun, terjadi perselisihan sehingga pembunuhan pun terjadi.

"Motif karena sakit hati. Jadi karena sudah sakit hati mereka ini melampaui batas sehingga bunuh korban, dan menghilangkan jejak dilakukan mutilasi. Dibuang tiga potongan, kepala, badan, kaki, dibuang di tempat-tempat terpisah tapi sudah ditemukan semua," papar Zulpan.

 


7. Tangkap 1 Lagi Tersangka

Ilustrasi – Tersangka pencabulan balita di Kebumen diborgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Menurut Zulpan, pihaknya berhasil kembali menangkap satu orang lagi pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

Dia mengatakan, Pelaku berinisial ER ditangkap pada Minggu malam, 28 November 2021.

"Sudah ditangkap (ER)," kata Zulpan.

Zulpan mengatakan, ER ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Bekasi.

"Di Tambun (ditangkapnya)," tandas dia.

 

(Muhammad Fikram Hakim Suladi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya