Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berusia 25 tahun harus dilarikan ke ruang gawat darurat dengan paru-paru kolaps setelah memaksakan diri saat bernyanyi karaoke di pesta ulang tahun seorang teman.
Baca Juga
Advertisement
Media China baru-baru ini melaporkan kasus aneh seorang pemuda dari Changsha, di Provinsi Hunan China, yang menderita cedera paru-paru serius dengan mencoba mencapai nada tinggi selama sesi karaoke.
Dilansir Odditycentral, pria yang dikenal sebagai Wang Zhe, dilaporkan menghadiri pesta ulang tahun seorang teman dan memutuskan untuk memamerkan suaranya dengan menyanyikan "New Drunken Concubine", sebuah lagu yang terkenal dengan nada tingginya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terlalu Keras Bernyanyi
Saat bagian nada tinggi lagu tersebut, Wang benar-benar berusaha mencapainya. Beberapa saat setelahnya dia merasakan sakit yang tajam di dadanya yang membuatnya menghentikan aksinya.
Namun, rasa sakitnya dapat ditahan, jadi dia tidak terlalu memperhatikannya sampai keesokan harinya, ketika dia menemukan bahwa dia hampir tidak bisa bernapas.
Ketika dia bangun keesokan harinya, Wang mengalami kesulitan bernapas yang serius, sehingga keluarganya membawanya ke rumah sakit. Dia memberi tahu dokter apa yang terjadi pada hari sebelumnya, dan dia merasakan sakit di paru-paru kanannya sepanjang malam. Hasil rontgen menunjukkan bahwa ia menderita pneumotoraks, kondisi yang berpotensi mengancam jiwa di mana gelembung udara terbentuk antara paru-paru dan dinding dada.
Advertisement
Paru-Paru Kolaps
Dokter mengatakan kepada pria itu bahwa ketika dia berusaha terlalu keras untuk mencapai nada tinggi sambil menyanyikan New Drunken Concubine, dia menggunakan begitu banyak kekuatan sehingga kantong udara di paru-paru kanannya pecah, menyebabkan kantong udara lebih besar dari satu sentimeter ke dalam rongga dada dan secara bertahap menekan paru hingga 15% dari volume normalnya.
Wang Zhe harus menjalani bullectomy, prosedur invasif untuk menghilangkan penumpukan udara di rongga dadanya. Untungnya, dia sembuh total dan keluar dari Rumah Sakit Pusat Changsha.
Rupanya kasus menderita paru-paru yang kolaps karena karaoke bukanlah hal yang tidak pernah terdengar sebelumnya. Ada pula kasus serupa beberapa tahun yang lalu. Bahkan ada juga kasus seorang pemuda yang mengalami pneumotoraks spontan saat melakukan senam pagi.