Liputan6.com, Jakarta - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) melalui anak usahanya, PT Dire Pratama mendirikan perusahaan logistik. Pada 30 November 2021, PT Dire Pratama bekerjasama dengan PT Berkah Bahtera Madani dan PT Lloyd Express Indonesia mendirikan perusahaan baru, yakni PT Dire Logistics Indonesia.
Dalam perusahaan baru tersebut PT Dire Pratama memiliki 40 persen saham, PT Bahtera Mandiri memiliki 30 persen saham dan PT Lloyd Express Indonesia memiliki 30 persen saham.
Advertisement
PT Dire Pratama merupakan anak perusahaan perseroan yang bergerak di bidang badan usaha pelabuhan. Sedangkan PT Berkah Bahtera Madani dan PT Lloyd Express Indonesia adalah perusahaan jasa logistik yang sudah beroperasi masing-masing sejak 2014 dan 2017.
Corporate Secretary Darma Henwa, Mukson Arif Rosyidi menuturkan, tujuan pendirian perusahaan baru tersebut adalah untuk mengembangkan usaha, menunjang kegiatan usaha pokok PT Dire Pratama sebagai badan usaha pelabuhan. Serta mengoptimalkan potensi pasar di area kerja PT Dire Pratama dan area lain di wilayah Indonesia.
"Pendirian perusahaan baru ini juga sebagai langkah diversifikasi usaha perseroan untuk dapat memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan nilai tambah perseroan di masa yang akan datang dengan mengembangkan anak usaha anak perusahaannya,” ujar Mukson dalam keterbukaan informasi Bursa, Rabu (1/12/2021).
Pendirian perusahaan baru PT Dire logistik Indonesia akan memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan nilai tambah perseroan pada masa yang akan datang. Hal itu karena Dire sebagai anak Darma Henwaakan mendapatkan peluang yang cukup besar untuk mengembangkan usaha di bidang jasa logistik di wilayah Indonesia.
Pendirian PT Dire Logistik Indonesia akan berdampak pada kinerja keuangan perusahaan pada saat perusahaan tersebut beroperasi.
Di saat bersamaan, keberadaan PT Dire Logistics Indonesia akan memperkuat struktur bisnis juga pelabuhan yang sudah dijalankan oleh PT Dire Pratama jika sudah beroperasi.
"Kondisi keuangan perseroan akan lebih baik dengan adanya tambahan pendapatan dari perusahaan baru tersebut. Kelangsungan usaha perseroan lebih baik karena akan memperkuat struktur bisnisnya saat ini sebagai perusahaan jasa pertambangan,” pungkas Mukson.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham DEWA
Pada penutupan perdagangan Rabu, 1 Desember 2021, saham DEWA stagnan di posisi Rp 50. Saham DEWA berada di level tertinggi dan terendah Rp 50. Total frekuensi perdagangan 17 kali. Volume perdagangan 751.358. Nilai transaksi Rp 3,8 miliar.
Advertisement