Penari tradisional dengan rok rumput menyambut wisatawan di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Leon LORD/AFP)
Penari tradisional dengan rok rumput menyambut wisatawan di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Leon LORD/AFP)
Penari tradisional dengan rok rumput menyambut wisatawan di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Handout/TOURISM FIJI/AFP)
Penari tradisional dengan rok rumput menyambut wisatawan di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Handout/TOURISM FIJI/AFP)
Penari tradisional dengan rok rumput menyambut wisatawan di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Leon LORD/AFP)
Wisatawan disambut oleh kelompok budaya tradisional di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Leon LORD/AFP)