Semua Nasabah BNI Sudah Migrasi ke Kartu ATM dan Debit Chip

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah merampungkan migrasi 100 persen kartu debit magnetic stripe ke kartu chip.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 01 Des 2021, 20:08 WIB
Penyemprotan disinfektan ini juga dilaksanakan di seluruh ATM BNI.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah merampungkan migrasi 100 persen kartu debit magnetic stripe ke kartu chip. Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Secretary BNI Mucharom.

"BNI per akhir Oktober kemarin sudah merampungkan (migrasi) 100 persen kartu debit magnetic stripe ke kartu chip. Atau sebanyak 14.281.392 kartu chip pada 31 Oktober 2021," kata Mucharom kepada Liputan6.com, Rabu (1/12/2021).

"Seperti bank lain, BNI juga jauh jauh hari sudah mengkomunikasikan hal tersebut ke seluruh nasabah baik via website BNI, cabang cabang BNI, wa dan sms blast, sosisal media BNI, dan media cetak/ elekteronik serta media lainnya," jelasnya.

Penggantian kartu debit berbasis Magnetic Stripe menjadi Chip adalah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015.

Seluruh jenis Kartu Debit BNI Magnetic Stripe wajib dilakukan penggantian, kecuali kartu debit yang dipergunakan untuk program pemerintah.

"Penggantian ini perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan keamanan transaksi kartu debit baik dari sisi nasabah, toko/merchant, maupun Bank sebagai penyedia jasa,” tutur Corina.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya