Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan perubahan besar-besaran pada mobil keluarga bawah andalannya, all new Daihatsu Xenia. Tidak hanya berbicara desain yang lebih segar, tapi juga performa, serta penggunaan platform baru Daihatsu New Global Architecture (DNGA) dan juga transmisi CVT.
Tidak hanya itu, pabrikan asal Jepang ini juga memikirkan berbagai hal yang bisa berdampak langsung kepada konsumen, dan salah satunya sisi aftersales.
Advertisement
Dijelaskan Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Servis Division PT ADM, selain memikirkan bagaimana styling yang akan diterima, ruang yang lebih lega, dan performa handal baik terkait konsumsi maupun kemampuan menanjak, juga terkait dengan aftersales atau biaya perawatan berkala.
"All new Xenia banyak hal yang dilakukan dan diperbuat R&D untuk meringankan biaya perawatan. Pertama, sedikit perawatan dan penyetelan dan pengecekan," jelas Bambang di sela-sela media test drive, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (1/12/2021).
Kedua, yaitu dengan penggunaan komponen material dan part dengan durabilitas yang panjang. Misalkan, busi yang sebelumnya 40 ribu kilometer harus ganti, kini bisa sampai 100 ribu km.
Begitu juga dengan coolant, yang biasa ganti 40 ribu km dan kini bisa mencapai 160 ribu km.
"Ketiga, terkait dengan suplai bahan bakar, dengan penggunakan drive by wire. Dampak langsung dirasakan konsumen 0 sampai 100 ribu km, kita bisa komitmen dengan merek kumbang (merek lain) dan jauh lebih unggul dari merek bunga (merek lainnya)," tegasnya.
Sementara itu, jika melihat data yang diberikan Daihatsu, untuk all new Xenia ini biaya perawatan hingga 100 ribu km sekitar Rp 8,4 jutaan. Jumlah tersebut, lebih murah dibanding generasi sebelumnya, yang mencapai Rp 10 jutaan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
All New Daihatsu Xenia Terjual 468 Unit
Setelah diluncurkan hampir sebulan, all-new Daihatsu Xenia cukup mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Dijelaskan Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, penjualan all new Daihatsu Xenia ini memang baru dua pekan.
Selain itu, penjualan Xenia anyar ini belum merata secara nasional, dan baru tersebar di pulau Jawa.
"Penjualan dari total pemesanan 468 unit, ini yang udah benar-benar dikirim. Jadi retail sales, karena kalau SPK-nya 850-an, tapi kalau yang jadi retail-nya 468 unit," ujar Hendarayadi di sela-sela media test drive all new Daihatsu Xenia di Yogyakarta, Rabu (1/12/2021).
Lanjut Hendrayadi, dengan memiliki dua varian mesin, yaitu 1,5 liter dan 1,3 liter seberapa besar komposisi penjualan. Namun, seperti kebiasaan model baru memang varian paling atas yang paling laris.
"Komposisinya kalau 1.500 cc dengan 1.300 cc itu sekitar 20:80, 20 persen itu 1.500 cc dan 80 persen 1.300 cc. Nah, kalau sekarang baru saya lihat 1.300 cc itu pemesanannya sekitar 72 persen dan 1.500 cc itu 28 persen,"
"Jadi sedikit lebih tinggi dari yang biasanya yang saya bilang 20:80 tadi, ini hampir 30:70," pungkasnya.
Advertisement