Pernah Sukses Bersama di Barcelona, Pique Ogah Kecewakan Xavi

Gerard Pique ogah membuat Xavi kecewa. Maka itu, Pique tampil habis-habisan untuk Barcelona musim ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Des 2021, 16:00 WIB
Bek Barcelona, Gerard Pique (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Barcelona- Gerard Pique pernah merasakan kesuksesan bersama dengan Xavi Hernandez sebagai pemain Barcelona. Kini, Pique pun ogah mengecewakan Xavi yang sudah naik pangkat menjadi pelatih.

Pique mengakui kehadiran Xavi sudah menambah semangatnya untuk tampil bagus. Bek 34 tahun itu selalu tampil sebagai starter dan dia berhasil meraih dua kemenangan dan sekali imbang.

"Ada semacam tekanan tambahan kepada saya karena Xavi jadi pelatih. Anda tak mau membuat dia kecewa," ujar Xavi seperti dikutip Marca.

"Secara moral, saya harus memberi dia yang terbaik. Dan kalau penampilan saya tidak bagus, saya merasa sudah mengewakan dia."

Barcelona mulai menjalani trek positif dengan Xavi Hernandez. Namun Barcelona akan hadapi tugas berat menghadapi Bayern Munchen di laga penentuan Liga Champions.

 


Soal Messi

Gerard Pique. Bek tengah Barcelona anggota Akademi La Masia ini memperkuat tim remaja Barcelona mulai 1997-2004. Di musim 2004/2005 ia hijrah ke Manchester United selama 4 musim. Lebih sering menghuni bangku cadangan, ia balik ke Barcelona pada 2008/2009 hingga kini. (AFP/Josep Lago)

 

Pique juga bicara soal kepergian Messi dari Barcelona pada awal musim. Diakuinya itu berpengaruh kepada klub dan juga dirinya sendiri.

"Itu hal yang sangat berat. Kami bermain bersama sejak usia 14 tahun," kata Pique.

"Saya senang dia meraih Ballon d'Or ketujuh dan itu membuktikan dia terbaik sepanjang masa."

 

 


Pensiun

Pada menit ke-35 Barcelona nyaris menyamakan skor 1-1. Tandukan Gerard Pique usai meneruskan umpan sepak pojok Memphis Depay masih menyamping di sisi kiri gawang Real Madrid yang dikawal Thibaut Courtois. (AFP/Lluis Gene)

 

Pique juga bicara soal kemungkinan pensiun di akhir musim. Dia mengatakan hal itu bakal sulit untuk dilakukannya.

"Banyak teman yang bilang segalanya jadi sulit saat kita pensiun. Anda terbiasa jalani rutinitas yang sama sejak kecil," ujarnya.


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya