Startup Lokal GPS Tracker Fox Logger Berencana IPO

Startup penyedia GPS Tracker lokal, Fox Logger berencana untuk IPO atau melantai di Bursa Efek Indonesia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 03 Des 2021, 15:45 WIB
Tampilan aplikasi Fox Logger. (Foto: Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan penyedia sistem tracking (GPS) Fox Logger tengah mematangkan rencana untuk IPO atau melantai di bursa saham Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh CEO Fox Logger Alamsyah. Sekadar informasi, Fox Logger adalah perusahaan solusi GPS tracker berbasis IoT yang menawarkan one stop solution bagi klien perorangan atau korporat.

Disebutkan, akurasi GPS Tracker Fox Logger dalam pemantauan kendaraan telah mendukung produktivitas, efektivitas, dan efisiensi bagi pelanggan.

"Saya merasa senang dan bangga, di usia 6 tahun Fox Logger bukan hanya menguasai pasar GPS tracker nasional tetapi melayani banyak segmen, dari individu, korporat, hingga lembaga pemerintahan," kata Alamsyah.

Ia mengatakan, saat ini perusahaan tengah dalam proses mencari venture capital untuk meningkatkan daya saing dan jangkauan Fox Logger.

Belum lama ini, Fox Logger juga mendapatkan penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2021 untuk kategori teknologi. Fox Logger menyisihkan lebih dari 5.450 pelaku usaha muda asing yang mendaftar di lima kategori.

Alamsyah menuturkan, penghargaan inilah yang membuat Fox Logger makin semangat untuk melantai di bursa.

"Penghargaan ini makin membuat kami bersemangat dan percaya diri dalam mematangkan rencana IPO di Bursa Efek Indonesia," kata Alamsyah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dapat Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2021

GPS Tracker Fox Logger (Foto: Fox Logger).

Sementara itu, anggota dewan juri WMM 2021 Dedi Cahyadi mengatakan, terpilihnya Fox Logger sebagai juara satu untuk kategori teknologi tidak terlepas dari kekuatan dan kinerjanya sebagai penyedia sistem pelacakan kendaraan dan aset bergerak lainnya, yang berbasis IoT.

"Pertumbuhan Fox Logger mengesankan, rata-rata bisa 30-50 persen tiap tahunnya. Mereka juga punya ekosistem digital yang bisa dihubungkan dengan ekosistem layanan digital banking," kata Dedi Cahyadi.


Prospek Fox Logger

CEO Fox Logger Alamsyah Cheung (Foto: Fox Logger).

Dedi juga menyebut, masa depan Fox Logger sebagai perusahaan cukup berprospek mengingat Fox Logger tak hanya berkutat pada monitoring perjalanan kendaraan.

Menurutnya sebagai aplikasi digital, Fox Logger bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan, seperti pemetaan dan pengukuran efisiensi di berbagai bidang, seperti logistik, sistem keamanan, alat, dan mesin pertanian.

Dedi juga menyarankan Fox Logger untuk memperluas cakupan pasar dengan melakukan penetrasi ke pasar potensial dan menawarkan value yang tepat sasaran ke pelanggan.

(Tin/Isk)


Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya