Pelaku Penembakan SMA di Oxford Pakai Pistol Ayah, Orangtua Terancam Sanksi

Orangtua pelaku penembakan kini terancam ikut dijerat hukum. Anaknya terancam penjara seumur hidup.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Des 2021, 06:55 WIB
Pelaku penembakan SMA Oxford, Ethan Crumbley (15). Dok: Oakland County Sheriff's Office via AP

Liputan6.com, Detroit - Pelaku penembakan SMA Oxford di Michigan dijerat pasal terorisme. Ada empat remaja yang tewas akibat aksinya. Salah satu korban penembakan adalah gadis berusia 14 tahun.

Meski usianya baru 15 tahun, pelaku bernama Ethan Crumbley akan diadili sebagai orang dewasa. Kantor sheriff setempat bahkan merilis fotonya ke publik. Ia terancam penjara seumur hidup.

Diketahui pelaku menggunakan pistol baru milik ayahnya. Kini, orangtua pelaku terancam ikut terjerat hukum. 

Menurut laporan AP News, Kamis (2/12/2021), Jaksa Karen McDonald mempertimbangkan untuk menyeret orangtua pelaku ke meja hijau karena tak menjaga senjatanya dengan baik. 

"Memiliki sebuah pistol berarti menjaganya dengan tepat dan menguncinya serta memastikan amunisinya terpisah," ujarnya.

Pistol yang digunakan adalah 9 mm Sig Sauer. Senjata itu baru dibeli oleh orangtua pelaku. New York Post melaporkan bahwa pelaku sempat memamerkan senjata itu di Instagram.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pasal Terorisme

Suasana Oxford High School setelah penembakan di Oxford, Michigan (30/11/2021). Dalam peristiwa penembakan, seorang siswa berusia 15 tahun ditahan dan sebuah pistol disita setelah penembakan di Oxford High School, kata Kantor Sheriff Oakland County. (AP Photo/Paul Sancya)

Berdasarkan dokumen kejaksaan Oakland County yang dilansir AP News, totalnya pelaku dijerat 24 tuduhan. 

Tuduhan pertama tindakan terorisme yang menyebabkan kematian. Ia terancam penjara seumur hidup atau penjara maksimal 60 tahun.

Ia juga dijerat empat ancaman penjara maksimal seumur hidup akibat pembunuhan berencana. Empat ancaman itu mewakili empat korban yang ia bunuh.

Ada pula tujuh tuduhan penyerangan dengan niat membunuh (assault with intent of murder) karena menyerang tujuh orang lainnya. Ancaman maksimalnya juga seumur hidup. 


Infografis 4 Tips Penderita Diabetes Hindari Penularan COVID-19

Infografis 4 Tips Penderita Diabetes Hindari Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya