Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 1 Desember 2021, lebih dari 20 negara melaporkan adanya kasus varian Omicron. Laporan ini ditambah dengan negara Jepang yang baru saja melaporkan kasus varian Omicron pada 1 Desember 2021.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, negara yang melaporkan varian Omicron bisa saja bertambah. Hal ini melihat perkembangan varian Omicron yang masih terus terjadi, bahkan di sejumlah negara terjadi peningkatan kasus COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
"Saat ini, per 1 Desember 2021, sudah lebih dari 20 negara yang melaporkan adanya varian Omicron. Seperti Inggris, Austria, Italia, Jerman, Australia, dan lain sebagainya. Ditambah negara Jepang yang melaporkan tambahan kasus Omicron," papar Nadia saat konferensi pers pada Rabu, 2 Desember 2021.
"Kondisi ini (negara yang melaporkan kasus varian Omicron) sangat mungkin akan bertambah terus jumlahnya dan kita melihat terjadi peningkatan kasus konfirmasi varian Omicron, dari 161 kasus menjadi 249 kasus."
Diketahui pada 24 November 2021, para ilmuwan di Afrika Selatan melaporkan varian Omicron dengan jumlah mutasi yang lebih tinggi daripada yang ditemukan pada varian COVID-19 lain. Selang dua hari kemudian, pada 26 November 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, varian Omicron masuk kategori varian yang wajib jadi perhatian atau Variant of Concern (VoC).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Daftar Negara dengan Kasus Varian Omicron
Negara-negara yang melaporkan kasus varian Omicron sesuai data Kemenkes per 1 Desember 2021, antara lain:
- Afrika Selatan 128 kasus konfirmasi
- Bostwana 19 kasus konfirmasi
- Belanda 16 kasus konfirmasi
- Inggris 22 kasus konfirmasi
- Israel 4 kasus konfirmasi
- Kanada 6 kasus konfirmasi
- Hong Kong 5 kasus konfirmasi
- Australia 6 kasus konfirmasi
- Denmark 2 kasus konfirmasi
- Austria 4 kasus konfirmasi
- Italia 4 kasus konfirmasi
- Belgia 1 kasus konfirmasi
- Republik Ceko 1 kasus konfirmasi
- Jerman 10 kasus konfirmasi
- Prancis 8 kasus probable
- Swiss 2 kasus konfirmasi
- Portugal 13 kasus konfirmasi
- Brasil 2 kasus konfirmasi
- Jepang 1 kasus konfirmasi
- Reunion (Negara Kepulauan) 1 kasus konfirmasi
- Swedia 1 kasus konfirmasi
- Spanyol 1 kasus konfirmasi
- Finlandia 1 kasus konfirmasi
Siti Nadia Tarmizi menambahkan, negara-negara yang melaporkan varian Omicron, terjadi penambahan, dari 14 menjadi 21 negara, ditambah dengan sejumlah negara lain yang baru masuk mendeteksi varian tersebut.
Advertisement