Liputan6.com, Jakarta Setiap negara tentunya mempunyai keunikannya tersendiri. Baik itu keunikan tentang budayanya, tempat wisatanya atau bahkan alat transportasi untuk masyarakatnya. Setiap negara pasti akan manjakan masyarakatnya dengan fasilitas yang mewah.
Salah satu fasilitas yang hampir ditemukan di berbagai negara adalah fasilitas kereta bawah tanah. Mendengar kereta bawah tanah tentunya identik dengan stasiun bawah tanah yang gelap bahkan bising dan berbeda jauh dari stasiun kereta pada umumnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun cukup banyak beberapa negara dunia yang manjakan masyarakatnya dengan fasilitas mewah dan suasana megah stasiun bawah tanah. Nikmati perjalanan kereta bawah tanah dengan fasilitas dan suasana megah tentunya bikin nyaman.
Tak hanya sekadar megah, beberapa stasiun bawah tanah di berbagai negara tersebut juga kental akan seni dan sejarah. Dengan suasana megah, masyarakat dalam negara tersebut tentunya akan memilih kereta bawah tanah untuk memfasilitasi perjalanannya.
Berikut Liputan6.com merangkum dari Brightside tentang potret stasiun kereta bawah tanah yang megah dan bikin betah, Kamis (2/12/2021).
1. Stasiun Subway T-Centralen (T-Central) di Stockholm, Swedia
Stasiun kereta pertama yang manjakan masyarakatnya dengan kemegahannya adalag Stasiun Subway T-Centralen (T-Central) di Stockholm, Swedia. Terdapat 100 stasiun kereta bawah tanah di Terowongan Stockholm (T-bana), dan sekitar 90 di antaranya memiliki semacam karya seni di dalamnya.
Stasiun Subway T-Centralen (T-Central) di Stockholm, Swedia menjadikan sistem kereta bawah tanah Stockholm menjadi salah satu pameran seni terpanjang di dunia. T-Centralen adalah yang pertama menampilkan karya seni.
Advertisement
2. Pintu keluar King's Cross Tube, London, Inggris
Inggris adalah salah satu negara dunia yang punya ragam keunikan dari segala sisinya. Salah satunya kereta bawah tanahnya. Inggris merupakan negara yang memang dikenal dengan fasilitas kereta bawah tanahnya yang mempermudah masyarakatnya beraktivitas.
London Underground, yang dikenal sebagai Tube, adalah salah satu kereta bawah tanah tertua di dunia. Pintu keluar King's Cross Tube, London, Inggris ini adalah salah satu dinding cahaya terpanjang di Eropa.
Terowongan 90 meter yang menampilkan instalasi dinding LED yang mencolok yang akan terus-menerus berubah warna. Dinding tersebut bisa setebal pada gambar di atas, atau sangat lembut, karena dirancang untuk memiliki efek menenangkan.
3. Aula Pusat Stasiun Komsomolskaya di Moskow, Rusia
Tak hanya megah, stasiun bawah tanah juga di desain dengan seni unik dan kental akan sejarah, salah satunya dekorasi Stasiun Komsomolskaya. Dekorasi Stasiun Komsomolskaya dilakukan dengan tema perjuangan rakyat Rusia untuk kemerdekaan. Hal tersebut digambarkan dalam mosaik langit-langit besar oleh Pavel Korin melalui stasiun, dengan langit-langit kuning Barok yang unik, kolom marmer segi delapan, dan diterangi oleh lampu gantung yang berat.
Advertisement
4. Stasiun Metro Alisher Navoi di Tashkent, Uzbekistan
Uzbekistan merupakan negara selanjutnya yang manjakan masyarakatnya dengan keindahan stasiunnya. Sistem metro di ibu kota Uzbekistan, , Tashkent yang hampir tidak dikenal adalah salah satu yang paling artistik di dunia.
Sebagian besar stasiun di Uzbekistan, didekorasi dengan megah, dengan rangkaian tema yang luar biasa. Stasiun Alisher Navoi, dengan arsitektur seperti Masjid, dibuka pada tahun 1994 dan dianggap sebagai salah satu stasiun metro terindah di Tashkent.
5. Stasiun Subway Metro University of Naples, Italia
Italia adalah salah satu negara dunia yang juga punya banyak keunikannya dan bangunannya dikenal megah dan mewah. Stasiun di Italia juga tak kalah megah dan berhasil bikin takjub masyarakat atau wisatawan yang datang.
Stasiun Subway “Università” yang baru adalah lingkungan yang berani, penuh warna, dan ekspresif. Sebagai salah satu stasiun seni, baru-baru ini Stasiun Subway Metro University of Naples dirancang oleh arsitek internasional dan terkenal.
Stasiun-stasiun ini dimaksudkan untuk menjadi dinamis baik dalam desain interior dan eksteriornya, dan berfungsi sedikit sebagai hibrida antara museum dan stasiun, termasuk patung, instalasi, dan kontemporer. karya seni, di antara detail lainnya.
Advertisement
6. Stasiun Metro Olaias di Lisbon, Portugal
Seni telah menjadi bagian dari stasiun metro Lisbon sejak stasiun pertama pada tahun 1950-an, dan tidak terkecuali stasiun metro Olaias. Terletak di Jalur Merah, dibangun untuk memudahkan akses ke situs Expo '98, arsitekturnya seperti seni modern, menggabungkan beberapa instalasi seni.
Hal tersebut sering digambarkan sebagai stasiun metro yang paling indah di Lisbon, meskipun membingungkan dan membuat seseorang seperti terjebak di dalam kaleidoskop raksasa. Pada tahun 2014, The Guardian memasukkannya ke dalam daftar 12 stasiun metro terindah di dunia.
7. Stasiun Metro Arts et Métiers di Paris, Prancis
Prancis adalah salah satu negara yang selalu perlihatkan keindahan kepada wisatawan. Tak hanya dikenal dengan Menara Eiffel, Prancis juga punya Stasiun Metro Arts et Métiers di Paris, Prancis yang megah dan manjakan mata.
Metro Paris (le Métro), sebagian besar dipengaruhi oleh Art Nouveau. Sebagian besar pintu masuknya dirancang secara menyeluruh agar mudah dikenali. Pasalnya tidak ada bangunan permukaan yang menarik perhatian akan keberadaan stasiun.
Stasiun Arts et Métiers (Stasiun Seni dan Perdagangan), yang terletak dekat dengan museum seni dan kerajinan yang bersejarah, sepenuhnya didesain ulang pada tahun 1994, terinspirasi oleh tenaga uap dan fiksi ilmiah.
Advertisement
8. Stasiun Metro Keilaniemi di Espoo, Finlandia
Finlandia adalah negara yang selalu bikin takjub dengan keindahan dan kebiasaan maasyarakatnya. Rupanya bangunan di negara tersebut juga tak kalah megah, salah satunya Stasiun Metro Keilaniemi di Espoo, Finlandia.
Stasiun Keilaniemi, yang pertama di sisi Espoo dari perpanjangan barat jalur metro Helsinki, terletak di bagian disebut Metro Barat. Stasiun tersebut adalah salah satu dari 8 stasiun yang memenangkan pemenang Nordic Lighting Design tahun 2020. Staisun tersebut adalah pusat inovasi, teknologi, dan kehidupan bisnis, dan tampilan stasiun, dengan cahaya yang sejuk, selaras, dan metalik, bertujuan untuk mencerminkan cluster itu.
9. Stasiun Metro Formosa Boulevard di Kaohsiung, Taiwan
Stasiun Formosa Boulevard (alias Dome of Light) adalah instalasi seni publik terbesar di dunia yang dibuat menggunakan potongan kaca berwarna. Stasiun tersebut mencakup area seluas 660 meter persegi, dan butuh waktu sekitar 4 tahun untuk menyelesaikannya.
Kesenian yang nampak pada staisun tersebut menggambarkan cerita tematik tentang kehidupan manusia, dimulai dengan Air, yang mewakili Rahim Kehidupan; Bumi, untuk Kemakmuran dan Pertumbuhan; Cahaya, menggambarkan The Creative Spirit; dan akhirnya Api mewakili Kehancuran dan Kelahiran Kembali.
Advertisement