KSAD Dudung Akan Rekrut Santri untuk Jadi Prajurit TNI

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman menyampaikan rencananya merekrut prajurit tamtama hingga perwira dari santri. Apa alasannya?

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Des 2021, 13:02 WIB
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Papua. (Foto: Puspen TNI).

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman menyampaikan rencananya merekrut prajurit tamtama hingga perwira dari santri. Bukan tanpa alasan, Dudung menyebut, seorang santri sudah pasti mempunyai akhlak dan sifat terpuji.

"Saya akan merekrut prajurit baik tamtama maupun perwira ini khusus para santri. Kenapa saya merekrut ini, karena saya yakin kalau dari pesantren, yang sudah dididik agama sudah pasti terjaga masalah akhlak," kata Dudung di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).

Dia menyebut, kriteria secara khusus yakni santri yang memiliki keahilan tafsir. Dudung mengatakan, hal ini berpedoman kepada 8 wajib TNI.

Adapun, TNI harus bersikap ramah, serta sopan santun terhadap rakyat. TNI juga menjunjung tinggi kehormatan wanita, menjaga kehormatan diri di muka umum, serta bersikap bijaksana.

"Ini bisa dilakukan kalau akhlak itu bagus, kalau kepribadiannya itu bagus," terang dia.


Harapan Dudung

Dudung menaruh harapan besar kepada para prajurit dari latar belakang santri. Ia meyakini, mereka mampu menjadi prajurit yang berakhlak dan mampu menghadapi berbagai situasi.

"Mereka lebih tertata di dalam komunikasi khsususnya di dalam bertingkah laku," ujar dia.

Dudung menyebut, rencana ini salah satu cara mewujudkan cita-cita Panglima TNI. Bahwasanya, TNI harus lebih sayang dan cinta kepada rakyat.

"Karena kita berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Ke depan saya akan lakukan seperti itu," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya