Bos Moderna Bakal Ajukan Izin Vaksin COVID-19 Booster Pelawan Varian Omicron Maret 2022

Bos Moderna Stephen Hoge mengatakan, dia percaya suntikan penguat yang secara khusus menargetkan mutasi pada varian Omicron.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 02 Des 2021, 14:20 WIB
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Moderna akan memiliki booster COVID-19 yang menargetkan varian Omicron. Vaksin ini akan diuji dan siap untuk mengajukan otorisasi AS segera pada Maret 2022, kata Presiden Moderna Stephen Hoge.

Stephen Hoge mengatakan, dia percaya suntikan penguat yang secara khusus menargetkan mutasi pada varian Omicron akan menjadi cara tercepat untuk mengatasi pengurangan kasus.

"Kami sudah memulai program itu," katanya kepada Reuters, demikian dikutip dari laman Asia Nikkei, Kamis (2/12/2021).

Perusahaan ini juga sedang mengerjakan vaksin multi-valent yang akan mencakup hingga empat varian baru Virus Corona COVID-19 yang berbeda termasuk Omicron.

Itu bisa memakan waktu beberapa bulan lagi, katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kasus Perdana Omicron di Amerika Serikat

Seorang pria mendisinfeksi dinding untuk mengekang penyebaran COVID-19 di Harare, Zimbabwe, Senin (29/11/2021). WHO telah mendesak negara-negara untuk tidak memberlakukan larangan terbang di negara-negara Afrika selatan karena kekhawatiran atas varian omicron baru . (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Sementara itu, Amerika Serikat mengidentifikasi kasus COVID-19 pertamanya yang disebabkan oleh varian omicron di California, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Omicron, dijuluki "varian yang menjadi perhatian" oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan sedang dipelajari untuk melihat apakah itu lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian lain.

"Penguat khusus bagi varian omicron, secara realistis akan bisa digunakan sebelum Maret 2022 dan mungkin lebih pada kuartal kedua," kata Hoge, kecuali FDA mengubah panduannya soal data apa yang diperlukan untuk otorisasi.


Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia

Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya