Sambut Presidensi G20, Kemenperin Luncurkan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0

Menko Airlangga Hartarto mengatakan, hadirnya PIDI 4.0 ini termasuk dalam tiga pilar presidensi Indonesia di G20.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 02 Des 2021, 13:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara peresmian Realisasi Investasi Produk Inovatif Berorientasi Ekspor PT HM Sampoerna Tbk di Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/11/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). Penandatangan prasasti PIDI 4.0 dilakukan secara langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dan dihadiri juga oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, PIDI 4.0 ini merupakan ide dari Menko Perekomonian Airlangga Hartarto untuk membentuk suatu institusi yang mendukung digitalisasi di Tanah Air.

Airlangga Hartarto melanjutkan, hadirnya PIDI 4.0 ini termasuk dalam tiga pilar presidensi Indonesia di G20.

Pilar pertama adalah terkait kesehatan. Pilar kedua berfokus pada transformasi digital. Pilar ketiga adalah transisi energi menuju keberlanjutan. PIDI 4.0 ini merupakan perwujudan dari pilar kedua.

"Tentu di pilar yang kedua ini tidak sebatas narasi, tetapi ada showcase. Showcase ini pun sesuai pidato bapak Presiden (Jokowi) kemarin, bagaimana ia menghendaki apa yang diperoleh Indonesia di dalam menjadi host sekaligus presidensi (G20)," ujar Airlangga Hartarto dalam acara virtual peluncuran PIDI 4.0 di di Jakarta pada Kamis (2/12/2021).

"Salah satunya adalah pusat industri digital Indonesia yang bisa menjadi akselerasi bagi industri kecil, menengah, maupun industri besar," lanjut Airlangga.

PIDI merupakan atap dari percepatan transformasi industri 4.0 dan menjadi pengungkit dari pada digitalisasi di Indonesia.

"Inovasi ini perlu diintegrasikan dengan layanan atau yang sering disebut sebagai serfisikasi, sehingga antara industri dan digital serta service-nya menjadi terintegrasi," pungkas Airlangga Hartarto.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sedikit Terlambat

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara halalbihalal secara virtual di Jakarta. (Dok Kemenperin)

"Kami bekerja sedemikian rupa hingga hari ini meluncurkan 4.0 meski ada keterlambatan karena pandemi COVID-19," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian RI.

"PDI 4.0 ini memiliki visi sesuai yang telah ditetapkan oleh pak Menko (Airlangga Hartarto), yaitu solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia dan jendela Indonesia 4.0 di dunia," jelasnya.

Dengan visi tersebut, PIDI 4.0 memiliki dan menjalani lima pilar.

Lima pilar tersebut di antaranya pusat pameran (showcase center), pusat kemampuan (capability center), pusat ekosistem industri 4.0 (ecosystem industry 4.0), pusat pengiriman (delivery center), dan pusat inovasi (innovation center), jelas Menperin.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya