Tak Kantongi Izin, Polisi Sekat 6 Titik Cegah Kerumunan Massa Reuni 212 di Solo

Polres Kota Surakarta melakukan penyekatan di enam titik pintu masuk kota demi mencegah kerumunan massa Reuni 212 di Solo.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2021, 13:43 WIB
Flyer Reuni 212 Solo. (Liputan6.com/ Istimewa)

Liputan6.com, Solo - Demi mengantisipasi terjadinya kerumunan massa saat aksi Reuni 212 Solo Raya yang rencananya digelar di Plaza Manahan Solo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (2/21/2021), Polres Kota Surakarta melakukan penyekatan di enam titik pintu masuk kota.

"Kami telah menyiapkan ratusan personel gabungan yang didukung TNI, Brimob Polda Jateng dan Polres Solo Raya untuk melakukan penyekatan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa karena kondisi masih pandemi Covid-19," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak dikutip Antara.

Ade mengatakan, enam titik penyekatan tersebut antara lain Tanjung Anom dan Mojo batas Sukoharjo, Jurug, Mojosongo batas dengan Karanganyar, Kleco, dan Tugu Mahkuto Karangasem.

Ade Safri juga mengatakan pihaknya dan Satgas Covid-19 sebelumnya sudah jelas menyampaikan dengan panitia atau korlap rencana kegiatan Reuni 212 Solo Raya, yang akan digelat di Plaza Manahan Solo, tidak memberikan rekomendasi atau izin kegiatan tersebut. Mengingat pandemi Covid-19 saat ini dalam tiga minggu terakhir terus mengalami lonjakan kasus angka positif harian. Solo masuk 12 daerah kabupaten dan kota di Jateng yang mengalami lonjakan yang signifikan.

"Hal ini, perlu menjadi perhatian bersama dan semua pihak. Atas dasar itu, Satgas Gugus Tugas Kota Surakarta tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan di Plaza Manahan Solo maupun tempat-tempat terbuka lainnya," katanya.

Selain itu, Indonesia pada saat ini, seddang berada juga di tengah adanya temuan varien virus baru Omicron terdeteksi di Afrika. WHO mengatakan penyebarannya 1,3 kali lebih cepat dibanding virus sebelumnya.

"Semua tahu pada Juli 2021 pada saat mengalami gelombang kedua begitu luar biasa harus berjibaku mengantisipasi itu agar lonjakan Covid-19 dapat ditekan, untuk menyelamatkan masyarakat kita," katanya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Turunkan Ratusan Personel

Pihak kepolisian sudah mengarahkan korlap atau panitia untuk menggelar di masjid jika kegiatan doa bersama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku terkait kapasitas ruangan, jumlah peserta dan penerapan prokes lainnya.

Kegiatan apel kesiapan pasukan yang digelar di Mapolresta Surakarta dengan diikuti 700 personel tersebut bukan karena untuk persiapkan pengamanan khusus kegiatan Reuni 212 Solo Raya, tetapi sebagai antisipasi semua bentuk bentuk kerumunan yang terjadi. Karena, hal itu dapat berkontribusi positif terhadap penyebaran Covid-19 secara masif.

Kegiatan apel pasukan sudah biasa dilaksanakan setiap hari dan waktu dalam rangka menjaga Kota Surakarta tetap aman, sejuk dan tentunya harus sehat di tengah pandemi.

"Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Kami akan melakukan apapun untuk keselamatan rakyat," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya