Dua Broker Terkena Dampak Kebakaran di Gedung Cyber Kuningan

BEI menyatakan ada dua broker yang alami kendala akibat kebakaran di Gedung Cyber.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 02 Des 2021, 15:45 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gedung Cyber di Jalan Kuningan, Jakarta Selatan alami kebakaran pada Kamis (2/12/2021). Sebanyak 22 unit mobil pun telah dikerahkan ke lokasi kebakaran tersebut.

Akibat kebakaran tersebut dikabarkan sejumlah perusahaan sekuritas terkena dampaknya. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo menuturkan, ada dua broker yang alami kendala dan lainnya berjalan normal. Saat ini ada 95 anggota bursa (AB).

“Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran, dan satu broker yang self suspend. Yang lain berjalan normal,” kata dia kepada wartawan.

BEI menyatakan pada Kamis, 2 Desember 2021 pukul 12.25 WIB telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja BEI yang berlokasi di luar gedung BEI, SCBD Sudirman.

"Kejadian tersebut tidak berdampak pada data center BEI dan operasional perdagangan BEI tetap berjalan dengan normal,” tulis Sekretaris Perusahaan BEI Yuliando Aji Sadono.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gedung Cyber Kebakaran

Ilustrasi kebakaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, mengutip kanal News Liputan6.com, Humas Damkar DKI Jakarta, Mulat Wijayanto menuturkan, sebanyak 22 unit mobil telah dikerahkan ke lokasi.

Mulat menyebut, hingga kini terpantau asap tebal menyelimuti masih Gedung Cyber Kuningan Jaksel. 

"Obyek lantai 2, informasi ada korban yang terjebak," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis siang.

Mulat menerangkan, tim masih bekerja untuk memadamkan api.

"Ada 100 personel yang dilibatkan," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya