Liputan6.com, Jakarta - Walt Disney telah memilih seorang wanita untuk menjadi ketuanya untuk pertama kalinya, dalam 98 tahun sejarah raksasa hiburan itu.
Susan Arnold akan menggantikan Bob Iger sebagai Kepala Eksekutif Disney pada akhir tahun ini. Sebelumnya, Susan Arnold telah menjadi anggota dewan Disney selama 14 tahun.
Dilansir BBC, Kamis (2/12/21), Bob Iger mengundurkan diri sebagai Kepala Eksekutif Disney pada tahun 2020. Ia telah menjabat selama 15 tahun dan akan meninggalkan perusahaan akhir tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
"Saat saya melangkah ke peran baru ini sebagai ketua dewan, saya berharap dapat terus melayani kepentingan jangka panjang pemegang saham Disney dan bekerja sama dengan CEO Bob Chapek saat ia membangun warisan keunggulan kreatif dan kreativitas perusahaan selama satu abad." ungkap Arnold.
Selain itu, Susan Arnold juga menjabat dalam peran senior di beberapa perusahaan terbesar di Amerika. Selama delapan tahun terakhir Susan Arnold telah menjadi eksekutif di Carlyle Group. Ia juga memegang peran di raksasa barang konsumen Procter and Gamble dan rantai makanan cepat saji McDonald's.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bob Iger Berakhir di Disney
"Susan adalah eksekutif yang sangat terhormat yang kekayaan pengalamannya, integritasnya yang tak tergoyahkan, dan penilaian ahlinya sangat berharga bagi perusahaan sejak dia pertama kali bergabung dengan Dewan pada 2007," kata Iger.
Pengangkatannya dilakukan ketika perusahaan besar menjauh dari struktur manajemen di mana peran kepala eksekutif dan ketua dipegang oleh orang yang sama setelah tekanan dari pakar tata kelola perusahaan, investor dan, dalam beberapa kasus, regulator untuk memisahkan dua posisi kunci.
Keluarnya Bob Iger menandai berakhirnya era Disney, yang telah memegang peran senior di perusahaan tersebut sejak tahun 1996. Pada masanya sebagai kepala eksekutif Disney melakukan sejumlah akuisisi besar, termasuk pengambil alihan Pixar, Marvel, Lucasfilm dan 21st Century Fox.
Penulis: Alicia Salsabila
Advertisement