Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 tak lantas meredam kreativitas para desainer Indonesia untuk terus bereksplorasi. Begitu pula dengan desainer Ria Miranda yang menerjemahkan karya berbalut budaya dalam gelaran Ria Miranda Annual Show 2022 yang berlangsung hybrid.
"Konsep ini kita pikir di awal campaign virtual show untuk bikin satu yang berbeda. Tahun lalu virtual runway saja, di koleksi sekarang untuk Annual Show ini aku ingin lebih bercerita," kata Ria Miranda selepas peragaan busana di Hotel InterContinental Pondok Indah Mall, Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Ia melanjutkan, karya ini mengungkap kilas balik cerita dua tahun ke belakang terkait hal yang kurang dari perjalanannya. Sang desainer menyebut peragaan busananya kali ini adalah wujud dari "mencoba sesuatu yang tidak biasa dilakukan."
Ria Miranda kembali merayakan kejayaan dari salah satu karyanya, Minang Heritage, dalam peragaan busana kali ini. Karya tersebut telah menemani perjalanan Ria Miranda selama 10 tahun, yang mana rangkaiannya pertama kali ditampilkan pada Jakarta Fashion Week 2012 lalu.
"Aku merasa tema Minang Heritage ini cukup berhasil di mata customer, ketika kita bikin koleksi Minang itu Ria Miranda banget," jelasnya.
Koleksi Ria itu memamerkan keindahan ornamen Songket Silungkang Padang yang dieksplorasi dengan teknik printing, nuansa pastel, dan earth tone khas. Ada pula sentuhan ornamen Minang dengan renggaan baru dan menjadi ciri khas lini mode yang didirikan Ria Miranda.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Khas Ria Miranda
Koleksi teranyar Minang Heritage dari Ria Miranda direfleksikan dalam dress, atasan, outer, dan tunik. Sentuhan khas karya desainer ini tampak dari permainan loose cutting hingga drapery dengan pilihan warna warm color pastel tone.
Ciri khas karya Ria juga hadir dalam variasi potongan oversized, drapery gathered, raglan sleeve cutting, dan flare. Terdapat pula detail craftsmanship, embroidery pada lini Ria Miranda Signature bermotif songket Minang teranyar khusus untuk menyambut 10 tahun Minang Heritage.
Pada Ria Miranda Annual Show 2022, Ria menyuguhkan 25 tampilan penggabungan koleksi ready-to-wear dan preview Raya collection yang dipresentasikan dalam bentuk video campaign. Video yang merangkum karya Ria turut dihadirkan dengan sinematografi dan narasi yang merefleksikan perjalanan hidup sosok perempuan Minang berlatar belakang di Tulang Bawang barat (Tubaba), Kabupaten Lampung.
"Ketika lihat ini cocok dengan konsep baju kita, ini kota mau berkembang. Kalau lihat di video tadi yang runway itu di pasar sebenarnya yang desain arsitek Andra Matin dan masjid oleh Andra Matin. Kita di-support banget sama Bupati Pak Umar di sana karena ingin memajukan bareng-bareng," tambahnya.
Advertisement
Berlatar di Tulang Bawang Barat
Ria melanjutkan kelahiran konsep video presentasi koleksi begitu menyatu dengan misi Tubaba. "Ketika Pak Umar cerita, ini kota insya Allah niatnya akan bisa lebih berkembang dan tema besar kita di 2022 ini adalah berkembang," ungkap Ria.
Proses produksi dilakukan Ria dan 50 kru lain yang menempuh perjalanan darat dengan naik bus ke Tulang Bawang barat yang memakan waktu 2,5 jam dari Kota Lampung. Di balik itu, dikatakan Ria, ada tim kreatif yang sangat solid dan sangat berpengalaman membuat video campaign.
"Ada fashion stylist, konsultanku yang juga hadir di sana. Jadi, support dari semua tim yang hadir di sana yang membuat ambience itu lebih hidup menurutku," ungkapnya.
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Advertisement