Putri Aiko dari Jepang Ulang Tahun ke-20, Siap Mulai Tugas Kerajaan

Putri Aiko dari Jepang genap berusia 20 tahun pada Rabu, 1 Desember 2021.

oleh Putu Elmira diperbarui 02 Des 2021, 22:24 WIB
Putri Aiko, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada tanggal 1 Desember 2019 tersenyum saat foto di kediamannya di Tokyo, Jepang, (25/11/2019). Putri Aiko adalah anak tunggal dari Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako. (Imperial Household Agency of Japan via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Putri Aiko dari Jepang genap berusia 20 tahun pada Rabu, 1 Desember 2021. Momen kebahagiaan bagi putri semata wayang Kaisar Naruhito ini sekaligus menandai dirinya akan mulai mengambil tugas kerajaan.

Dilansir dari Hello Magazine, Kamis (2/12/2021), Putri Aiko akan berpartisipasi dalam upacara kedewasaan resmi pada 5 Desember 2021. Ia akan dianugerahi Grand Cordon of the Order of the Precious Crown oleh Kaisar.

Biasanya, putri di Keluarga Kekaisaran menerima tiara baru pada ulang tahun ke-20 mereka. Namun, Putri Aiko dilaporkan akan menerima tiara milik bibi dari pihak ayah, Sayako.

Putri Aiko kini tengah menuntut ilmu bahasa dan sastra Jepang di Gakushuin University, Tokyo. Ia lahir pada 1 Desember 2001 dan menyandang gelar kekaisaran, Putri Toshi, yang berarti "seseorang yang menghormati orang lain".

Saat ini, hanya laki-laki garis keturunan langsung yang diizinkan naik takhta. Itu berarti, adik Kaisar Naruhito, Fumihito adalah pewaris takhta.

Pada 2005, para ahli merekomendasikan agar hukum suksesi Kekaisaran diubah. Hal tersebut merujuk pada rekomendasi yang mengizinkan Putri Aiko memerintah dengan haknya sendiri.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Aturan Kekaisaran

Putri Aiko (kanan), yang merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada tanggal 1 Desember 2019, berbincang dengan ayahnya Kaisar Naruhito di kediamannya di Tokyo, Jepang, (25/11/2019). (Imperial Household Agency of Japan via AP)

Namun pada 2006, adik Kaisar Naruhito, Pangeran Akishino, dikaruniai seorang putra, Pangeran Hisahito. Ia kini ditetapkan sebagai Kaisar setelah pamannya, Naruhito, dan ayahnya, Pangeran Akishino.

Menurut Hukum Rumah Tangga Kekaisaran tahun 1947, anggota keluarga kerajaan perempuan harus melepaskan gelar dan keanggotaan mereka dari Keluarga Kekaisaran setelah menikah. Keponakan Kaisar, Mako Komuro, sebelumnya Putri Mako dari Akishino, melepaskan gelar kekaisarannya dan meninggalkan Keluarga Kekaisaran.

Hal tersebut menyusul pernikahan Mako dengan Kei Komuro, pada Oktober 2021. Pasangan itu kini memulai hidup baru dan tinggal di New York. Amerika Serikat.


Tentang Putri Aiko

Putri Aiko (kanan) berfoto bersama ayahnya Kaisar Naruhito di kediaman mereka di Tokyo, Jepang, (25/11/2019). Putri Aiko lahir pada 1 Desember 2001 di rumah sakit Imperial Household Agency yang berada di Tokyo Imperial Palace. (Imperial Household Agency of Japan via AP)

Dilansir dari CTV News, Kamis (2/12/2021), pada Minggu, 5 Desember 2021, Putri Aiko akan mengunjungi tempat-tempat suci keluarga kekaisaran. Di sana, ia akan berdoa kepada leluhur dan dewa.

Nantinya, ia akan secara resmi diakui pada upacara yang dipimpin ayahnya. Aiko juga akan mengenakan pakaian formal dan tiara untuk menyambut orangtua dan kakek neneknya.

Putri Aiko dikenal sebagai penggemar berat gulat sumo tradisional Jepang dan hafal nama-nama semua pegulat. Seperti ibunya Masako, dia juga dikenal sangat mencintai binatang.

 

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya