Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku akan mengevaluasi peristiwa kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1, Kuningan Jaksel. Api melalap salah satu ruangan di lantai 2, pada Kamis (2/12/2021).
"Ya ini akan jadi pelajaran, kita akan teliti apa yang jadi penyebab semoga ke depan," kata dia di lokasi.
Advertisement
Riza menerangkan, tak dipungkiri gedung di Jakarta banyak sekali gedung tertutup tanpa jendela. Riza menyebut, hal ini juga menjadi perhatian ke depan.
"Kita akan evaluasi bagaimana menyikapinya," ujar dia.
Riza menerangkan, pihaknya berjanji menjadikan kebakaran di Gedung Cyber 1 sebagai pembelajaran. Riza menyebut, yang perlu diperhatikan dalam pencegahan.
"Apakah nanti kalau tertutup kaca semua harus ada semacam pemecah kaca, kampak sehingga kalau terjadi kebakaran seperti ini, kacanya saja dipecahkan, dan harus ada alat pemecah kaca itu," terang dia.
Wajib Miliki Pemecah Kaca
Riza mengaku bakal berkoordinasi dengan pengelola gedung terkait kewajiban memiliki alat pemecah kaca. Riza mengatakan bus-bus Transjakarta misalnya.
"Kalau kita lihat di bus-bus itu, bus yang besar itu kan selalu ada pemecah kaca. Itu juga sebagai syarat ke depan," tandas dia.
Advertisement