Liputan6.com, Manchester- Michael Carrick akhirnya memilih untuk tinggalkan Manchester United atau MU usai membawa Setan Merah menang 3-2 atas Arsenal pada Jumat (3/12/2021) dini hari WIB. Carrick menyelesaikan tugasnya karena manajer sementara Ralf Rangnick akan ambil alih.
Ini menjadi pilihan berat bagi Michael Carrick yang sudah menjadi manajer caretaker usai MU pecat Ole Gunnar Solskjaer.
Advertisement
"Michael tinggalkan klub disertai rasa terima kasih dan doa terbaik dari semua pihak di Manchester United setelah 15 tahun gabung klub sebagai pelatih dan pemain," ujar Direktur MU, John Murtough seperti dilansir situs resmi MU.
"Kami sedih dengan keputusannya tapi kami juga respek dan paham dengan keputusan Michael Carrick. Dia akan selalu dikenang sebagai gelandang terbaik di sejarah MU dan baru-baru ini jadi pelatih hebat."
Kehadiran Ralf Rangnick memang harus mengakhiri kerja sama Carrick dengan MU. Rangnick akan memimpin Man Utd hingga akhir musim nanti.
Karier Terbaik
Sementara itu, Michael Carrick mengaku bakal tetap mengenang masanya di MU sebagai yang terbaik. Dia meninggalkan klub dengan rasa gembira.
"Masa saya di klub ini bakal tetap dikenang sebagai tahun terbaik di karier saya. Saat saya gabung pertama kali 15 tahun lalu, saya tak pernah membayangkan bisa memenangkan banyak trofi," katanya.
"Saya tentu tak akan pernah melupakan memori fantastis sebagai pemain dan juga bagian dari tim pelatih."
Advertisement
Alasan Mundur
Michael main sebanyak 464 laga di MU mulai 2006 sampai 2018. Dia memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak lima kali, Piala FA, Piala Liga Inggris, Liga Champions, Liga Europa dan Piala Dunia antar klub.
Dia gabung tim pelatih usai pensiun di 2018. Dia pernah membantu Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer.
"Setelah melewati perenungan yang matang, ini momen tepat untuk meninggalkan klub. Saya ingin ucapkan terimakasih untuk pemain dan tim pelatih setelah bekerja dalam waktu lama. Kami sudah membentuk sebuah persahabatan yang abadi," ujarnya.
Peringkat
Advertisement