Liputan6.com, Sydney - Australia pada Jumat (3/12) melaporkan transmisi komunitas pertamanya dari varian baru Omicron, tetapi pihak berwenang tetap teguh pada rencana untuk membuka kembali perekonomian di tengah harapan itu akan terbukti lebih ringan daripada jenis sebelumnya.
Kasus baru, seorang siswa sekolah dari Sydney, adalah infeksi Omicron pertama yang dikonfirmasi dari seseorang yang tidak bepergian ke luar negeri - tanda varian itu sekarang ada di masyarakat, kata pihak berwenang negara bagian New South Wales. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
"Penularan selalu menjadi perhatian, tetapi sekali lagi kita perlu menjaganya dalam perspektif," kata Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard kepada wartawan.
"Di seluruh dunia tidak ada kejelasan apakah varian khusus ini akan menyebabkan kita mendekati masalah yang disebabkan oleh varian sebelumnya," tambahnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Total 9 Kasus
Australia sekarang memiliki sembilan kasus yang dikonfirmasi dari varian Omicron, delapan di New South Wales, tempat sepertiga dari 25 juta penduduk negara itu tinggal.
Pemerintah federal juga menunda rencana untuk mengizinkan pelajar asing dan migran terampil ke negara itu selama dua minggu. Warga Australia yang kembali dari Afrika selatan juga harus menyelesaikan karantina hotel selama dua minggu.
Ditanya apakah pemerintah federal akan berhenti menargetkan kedatangan dari Afrika selatan, sekarang varian baru tidak lagi terbatas pada orang-orang yang pernah ke sana, Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan: "Kami akan terus meninjau saran medis, tetapi kami mengikutinya. karena itu telah membuat Australia tetap aman."
Advertisement