MU Belum Kalah Lagi, Ronaldo dan Bruno Fernandes Tetap Gelisah Hadapi Rangnick

Bos baru MU kemungkinan akan menerapkan gaya permainan high-pressing-nya yang terkenal saat memimpin di Old Trafford.

oleh AY Yustiawan diperbarui 03 Des 2021, 17:00 WIB
Striker Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo (kiri) bersaing dengan gelandang Arsenal Bukayo Saka pada pekan ke-14 Liga Inggris 2021/2022 di Old Trafford, Jumat (3/11/2021) dini hari WIB. Dua gol Cristiano Ronaldo membawa MU menang dramatis 3-2 saat menjamu Arsenal. (Oli SCARFF/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kedatangan Ralf Rangnick ke Manchester United atau MU telah menimbulkan kekhawatiran para pemain seperti Cristiano Ronaldo dan rekan senegaranya Bruno Fernandes.

Keduanya merasa tidak akan cocok dengan gaya permainannya, karena selama ini MU menjadi salah satu tim dengan cara menekan atau high-pressing terburuk di Liga Inggris musim ini.

Dan, Fernandes mengakui bahwa dia sedikit khawatir bahwa lantaran secara alami mungkin dia tidak cocok dengan Rangnick. Meski begitu, dia tetap bersumpah untuk melakukan semua yang dia bisa untuk menjadi "pemain yang sempurna".

Ditanya apakah dia tipe pemain Rangnick: "Saya harap begitu. Semua orang ingin menjadi pemain yang sempurna bagi manajer, Anda tahu?" kata Bruno.

“Dari semua yang saya dengar tentang dia [Rangnick], dia adalah orang yang dihormati semua orang di dunia sepakbola. Dia manajer yang sangat bagus. Dia ofensif, dia suka menekan tinggi. Dia intens. Saya suka itu, saya seorang pemain yang intens."


Diragukan

Cristiano Ronaldo berhasil mencetak dua gol saat Manchester United menang 3-2 atas Arsenal pada laga pekan ke-14 Premier League di Old Traford, Jumat (3/12/2021) dini hari WIB. (AFP/Oli Scarff)

Ronaldo juga salah satu pemain lain yang kurang kemampuan menekannya. Karena itu, masa depannya di bawah Rangnick jadi diragukan.

Menurut legenda Arsenal, Thierry Henry, entah bagaimana caranya keduanya harus bertemu dengan Rangnick dan mengutamakan kepentingan terbaik klub.


Diskusi

Para pemain Manchester United memprotes gol tersebut. Emile Smith-Rowe dinilai tidak sportif karena mencetak gol saat David De Gea terkapar usai terinjak Fred. Melalui rekaman VAR, wasit Martin Atkinson tetap mensahkan gol tersebut. (AP/Dave Thompson)

"Kita tidak boleh berbicara tentang pria itu, apa yang bisa dia capai, apa yang bisa dia lakukan, atau apa yang dia capai dan apa yang masih bisa dia lakukan."

"Sekarang, ini akan menjadi diskusi antara Rangnick dan dia karena kita semua tahu itu bagian dari permainan yang paling dia kurang dan itu adalah bagian dari permainan yang paling disukai Rangnick - pressing dan counter-pressing," kata Henry.


Kesampingkan Ego

Cristiano Ronaldo berhasil mencetak dua gol saat Manchester United menang 3-2 atas Arsenal pada laga pekan ke-14 Premier League di Old Traford, Jumat (3/12/2021) dini hari WIB. (AFP/Oli Scarff)

"Jadi, mereka perlu berdiskusi tentang siapa yang akan sedikit menyerah pada apa yang biasanya mereka sukai dan ego harus dikesampingkan pada satu titik demi kebaikan klub ini," ujarnya.

"Seharusnya' tidak menjadi hal Ronaldo atau hal Rangnick, mereka perlu menemukan cara untuk menarik klub ini maju."


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya