Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) target melakukan peluncuran tahap awal Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) pada Juni 2022.
Implementasi SNAP merupakan salah satu tahapan penting dalam rangka mengakselerasi open API atau Application Programming Interface di area sistem pembayaran.
Advertisement
Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Retno Ponco Windarti mengatakan, implementasi SNAP bakal dilakukan secara bertahap dengan prioritas awal untuk 16 pelaku industri yang terlibat dalam penyusunan program bersama BI.
"Bagi jasa pembayaran yang tidak terlibat dalam penyusunan SNAP namun telah kembangkan open API, pembayaran wajib implementasi SNAP di Desember 2022. Pengguna layanan dari sektor UMKM dan nirlaba diberikan kesempatan untuk integrasi paling lambat Juni 2025," jelasnya dalam sesi webinar, Jumat (3/12/2021).
Retno menjamin implementasi SNAP akan menjamin standar teknis dan keamanan, seperti isu kebocoran data, serangan siber, hingga perlindungan data pribadi.
"Lewat SNAP BI melakukan standardisasi, maka aspek keamanan, aspek standarisasi data, spesifikasi teknis, dan tata kelolanya distandar," ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terhubung SNAP
Namun, BI tidak mewajibkan setiap pelaku industri perbankan, financial technology (fintech) dan e-commerce untuk terhubung ke dalam SNAP.
Tujuan peluncuran SNAP, kata Retno, untuk menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, dan inovatif. Sehingga mampu menyediakan layanan sistem pembayaran yang efisien, aman dan andal.
"Antara bank dengan fintech, fintech dengan e-commerce, bank dengan e-commerce, itu semua diserahkan ke masing-masing untuk membuka diri," tukas Retno.
Advertisement