Liputan6.com, Jakarta - PT Petrosea Tbk (PTRO) memperoleh kontrak penting senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,44 triliun (kurs Rp 14.418 per USD). Direktur Petrosea, Mainar Kusumastuti mengungkapkan, kontrak tersebut guna memberikan tambahan pendapatan dan memperkuat kondisi keuangan Perseroan.
Perolehan kontrak itu diteken 1 Desember 2021. Adapun jenis kontrak yakni Addendum No 1 Perjanjian Kerjasama untuk proyek bauksit dengan nilai kontrak USD 100 juta dan jangka waktu 5 tahun.
Advertisement
"Bertambahnya pendapatan dan memperkuat kondisi keuangan Perseroan," kata Mainar dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/12/2021).
Pihak-pihak yang melakukan kontrak yakni Perseroan selaku kontraktor, kemudian PT Mekko Metal Mining sebagai klien, dan PT Perkasa Investama Mineral sebagai penanggung dari pihak Klien.
Mainar menerangkan, Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi, baik dengan PT Mekko Metal Mining maupun PT Perkasa Investama Mineral.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham PTRO
Pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Desember 2021, saham PTRO naik 0,86 persen ke posisi Rp 2.340 per saham.
Saham PTRO berada di level tertinggi Rp 2.420 dan terendah Rp 2.340 per saham. Total frekuensi perdagangan 673 kali dengan volume perdagangan 13.040. Nilai transaksi Rp 3,1 miliar.
Advertisement